Analisis Kestabilan Bebas Penyakit Model Epidemi CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) pada Tanaman Jeruk dengan Fungsi Respon Holling Tipe II

Authors

  • Tesa Nur Padilah Universitas Singaperbangsa Karawang
    Indonesia
  • Najmudin Fauji Universitas Singaperbangsa Karawang
    Indonesia

Keywords:

angka rasio reproduksi dasar, Holling Tipe II, model epidemi, titik ekuilibrium

Abstract

Jeruk merupakan komoditas buah-buahan penting di Indonesia. Namun, usaha peningkatan produksi jeruk masih mengalami hambatan, salah satunya akibat penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration). Penyakit CVPD dapat ditemukan pada semua jenis jeruk di Indonesia. Bagian tanaman yang terserang parah biasanya mengering secara perlahan-lahan kemudian mati, sedangkan serangan ringan mengakibatkan pertumbuhannya terhambat. Penyebaran penyakit CPVD pada jeruk dapat dimodelkan dalam suatu model matematis yaitu model epidemi antara tanaman jeruk sebagai inang dengan serangga Diaphorina Citri (kutu loncat) sebagai hama (vektor). Pada model ini, respon pemangsaan mengikuti fungsi respon Holling Tipe II. Analisis model dilakukan dengan menganalisis kestabilan titik ekuilibrium bebas penyakit dan angka rasio reproduksi dasar. Model ini memiliki satu titik ekuilibrium bebas penyakit. Analisis perilaku model menunjukkan bahwa jika nilai angka rasio reproduksi dasar kurang dari satu, maka titik ekuilibrium tersebut bersifat stabil asimtotik lokal. Ini berarti, untuk jangka waktu tertentu populasi akan bebas dari penyakit. Simulasi model dengan menggunakan software Maple 13 sejalan dengan analisis perilaku model. Berdasarkan angka rasio reproduksi dasar diperoleh bahwa pengendalian yang dapat dilakukan agar populasi bebas dari penyakit CVPD diantaranya dengan pemusnahan tanaman sakit, penggunaan pestisida yang dapat mengendalikan populasi vektor, dan pengadaan bibit jeruk bebas penyakit.

Downloads

Published

2017-06-21