Proses Scaffolding berdasarkan Diagnosis Kesulitasn Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear

Authors

  • Ria Suwanti Universitas Negeri Malang
    Indonesia

Keywords:

diagnosis;, kesulitan belajar, scaffolding

Abstract

Diagnosis kesulitan menjadi hal yang penting bagi seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Dengan melakukan diagnosis, guru dapat mengetahui letak dimana siswa mengalami kesulitan belajar khususnya dari segi faktor intelektualnya, memberikan alternatif solusi yang tepat, dan menjadi bahan pertimbangan dalam merencanakan strategi pembelajaran selanjutnya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program IPS di SMA Laboratorium UM sebanyak 6 siswa yang dipilih berdasarkan kesalahan siswa dalam tes diagnosis dan kemampuannya dalam berkomunikasi. data penelitian ini adalah hasil karya siswa, rekaman selama tes, dan proses scaffolding, catatan penting, dan lembaran scaffolding. Akumulasi data dilakukan dengan uji teknik wawancara, dan memberikan scaffolding. Pemberian scaffolding dalam penelitian ini seperti dalam strategi scaffolding yang dinyatakan oleh Anghilery. Aktivitas analisis data adalah dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan langkah kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan pemberian scaffolding di bagian yang sulit dialami oleh siswa dapat mengurangi dan atau menghilangkan kesulitan siswa.

Downloads

Published

2016-03-12