Seminar Nasional Pembelajaran Matematika https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika <p>Proceeding Title: <strong>Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Matematika</strong><br />Organizer: Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakarta<br />ISSN (Online): <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220604291401205" target="_blank" rel="noopener">2830-2265</a></p> <p>Seminar Nasional Pembelajaran Matematika merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mengusung ide-ide baru dalam pembelajaran matematika.</p> Universitas Muhammadiyah Surakarta en-US Seminar Nasional Pembelajaran Matematika 2830-2265 Front Matter https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/295 <p>Alhamdulillahirabbil'alamin,</p> <p>Puji syukur kepada Allah SWT. berkat rahmat dan hidaya-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Prosiding Webinar Pembelajaran Matematika 2022 yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 30 Maret 2022 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.</p> <p>Webinar Pembelajaran Matematika ini merupakan rangkaian seminar tahunan yang diselenggarakan oleh FKIP UMS. Dikarenakan di masa pandemik, maka seminar dilaksanakan secara daring kemudian menjadi webinar. Tema webinar pada tahun ini adalah "<strong>PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Kolaboratif Berbasis Lesson Study</strong>".</p> <p>Adapun tindak lanjut dari pelaksanaan webinar ini adalah penyusunan prosiding. Semua artikel yang diterbitkan telah melalui proses peer review. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta webinar yang telah mempercayakan publikasi hasil penelitian dan karya tulisnya untuk diterbitkan prosiding ini.</p> <p>Seminar dapat terlaksana dengan sukses atas bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyukseskan webinar pembelajaran matematika 2022 ini.</p> <p>Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan prosiding webinar pembelajaran matematika ini sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan. Semoga prosiding ini bermanfaat dan memberi inspirasi bagi para pembaca, khususnya pendidik dan pengembang pendidikan dalam meningkatkan kinerja.</p> S Sutama Copyright (c) 2022 S Sutama https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 Pembelajaran Kolaboratif Matematika berbasis Lesson Study di SMP: Mewujudkan Siswa Mandiri dan Bermartabat https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/245 <p>Secara umum penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kelayakan model pengelolaan pembelajaran kolaboratif matematika berbasis lesson study yang efektif mewujudkan output pembelajaran di SMP. Tujuan khusus penelitian pada artikel ini, yaitu 1) menguraikan proses pembelajaran kolaboratif matematika berbasis lesson study di SMP dan 2) mewujudkan siswa mandiri dan bermartabat melalui pembelajaran kolaboratif matematika berbasis lesson study di SMP. Jenis penelitian secara keseluruhan, penelitian dan pengembangan. Desain penelitian pada artikel ini penelitian kualitatif etnografi. Subjek penelitian, guru matematika, kepala sekolah, dan tiga kelas VII siswa dari tiga SMP Negeri Kabupaten Karanganyar. Metode pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data, analisis kualitatif induktif model alur. Hasil penelitian: 1) Pembelajaran kolaboratif matematika berbasis lesson study, dalam paradigma “siswa aktif mengkontruksi makna–guru sebagai fasilitator”. Pola pikirnya perubahan refleksi dan aksi. Model pengelolaannya, berkelompok (setiap kelompok beranggota maksimal lima orang) heterogen dan melalui tiga tahap dengan lima ketentuan. 2) Mewujudkan siswa mandiri dan bermartabat, didasari dengan religius yang kuat, karakter inti (jujur, tanggung jawab, disiplin), karakter gaya hidup (kerja keras, mandiri, dan sederhana), karakter menghargai orang lain (berani, peduli, dan adil), dan mempunyai potensi cerdas, kreatif, inovatif, serta berjiwa wirausaha.</p> S` Sutama Copyright (c) 2022 S` Sutama https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 1 18 Pengembangan Bahan Ajar Ecoprint berbasis TPACK pada Pembelajaran Matematika Materi Transformasi di SMAN 1 Klaten https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/246 <p>One of the uses of technology in the development of technology-based learning is TPACK learning model. This model provides a pragmatic, theoretical, abstract in learning to be more meaningful and enjoyable using technology. The aim of this research is to develop TPACK-based Ecoprint teaching materials on aspects of Validity, practicality, and effective in learning. This development research uses the ADDIE (Analysis, Design, Development for Production, Implementation and Evaluation) method. Data collection collected by interviews, questionnaires, observations and tests. Analytical techniques use qualityative descriptive analysis. The results of this study showed that development of TPACK-based Ecoprint teaching materials has a validity value of 3.28 for learning videp, teaching materials and geogebra and desmos applications. The second validity indicates a value of 3.41 for LKPD teaching materials and modules and falls into the valid category, Aspects of implementation have an average score of 3.50 and fall into the good category, student responses show an average of 3.11 and fall into the good category. Effectiveness is carried out by assessing posttes data with a calculated F value of 7.965433 with a significance value of 0.005484. The significance value is less than the significance level (α) = 0.05, so the learning of mathematical transformation used TPACK in SMA N 1 Klaten Effective.</p> Herry Novis Damayanti Copyright (c) 2022 Herry Novis Damayanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 19 30 Pengembangan E-LKPD berbasis STEM untuk Menunjang Kecakapan Abad 21 https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/247 <p>Penelitian ini merupakan penelitian pengembagan dengan metode DDD-E (Decide, Design, Develop, Evaluated). Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan e- LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis STEM untuk menunjang kecakapan abad 21. Tahapan pengembangan meliputi, (1) pengembangan produk awal, (2) validasi ahli, (3) uji coba terbatas, dan (4) uji coba pemakaian.Proses pengembangan menggunakan aplikasi lectora inspire 17, dimana produk yang dihasilkan berupa LKPD elektronik yang dapat disimpan dalam CD/flashdisk. E-LKPD ini dibuat untuk menunjang pembelajaran matematika pada materi Persamaan Garis Lurus (PGL). Hasil validasi e- LKPD oleh ahli materi sebesar 3,39 (sangat baik) dan hasil validasi e-LKPD oleh ahli media sebesar 3,16 (baik). Uji coba terbatas dilakukan pada 10 peserta didik SMP Al- Azhar Syifa Budi Solo dengan hasil uji coba sebesar 2,83 (baik). Uji pemakaian dilakukan oleh 2 orang guru matematika dengan skor 3,50 (sangat baik). Berdasarkan uji validitas ahli dan uji coba oleh peserta didik dan guru maka e-LKPD berbasis STEM untuk menunjang kecakapan abad 21 dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi Persamaan Garis Lurus (PGL).</p> Wiwin Astuti Copyright (c) 2022 Wiwin Astuti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 31 41 Kontribusi Pembelajaran Kolaboratif dan Lesson Study terhadap Partisipasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/248 <p>Lesson study termasuk salah satu cara untuk melakukan peningkatan secara kontinu kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan penulisan naskah ini yaitu: untuk menganalisis kontribusi Pembelajaran Kooperatif dan lesson studi terhadap Partisipasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitaif adalah suatu proses untuk menguji kausalitas dalam terhadap variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS dengan kategori sebagai aktifis dan non aktivis pada jenjangan S1. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun akademik 2020. Populasi sebesar 36.000, Sampel dalam penelitian ini 345 orang mahasiswa sebelum analisis data dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. setelah data terkumpul valid dan reliabel selanjutnya dilakukan uji asumsi yang kesemuanya normal serta terhindar dari gangguan homogenitas, multikolieritas dan heteroskedastisitas. Analisis Data menggunakan SPSS for Windows V 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran Kooperatif berpengeruh terhadap Partisipasi Mahasiswa secara signifikan. 2) Lesson Study berpengaruh terhadap Partisipasi Mahasiswa secara signifikan. 3) Pembelajaran Kooperatif dan Lesson Study berpengaruh terhadap Partisipasi Mahasiswa secara simultan.</p> Tapa Sudiarto Copyright (c) 2022 Tapa Sudiarto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 42 53 Membangun Kolaborasi Mahasiswa dengan Peta Konsep dari creately.com https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/249 <p>Tujuan artikel ini untuk mengetahui bagaimana kolaborasi mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan peta konsep dari Creately.com. Hal tersebut dapat dilihat dari tanggapan mahasiswa yang merupakan kesan mahasiswa terhadap media ini berupa ketertarikan, kemudahan, dan kesulitan mereka dalam proses belajar menggunakan peta konsep ini. Tanggapan berikutnya adalah fungsi, baik fungsinya dalam aktivitas belajar, dan fungsinya dalam mendukung penguasaan materi. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dengan pertanyaan tertutup dan terbuka, serta melalui observasi selama proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa 98,1% mahasiswa menyatakan peta konsep menarik, 92,6% menyatakan tidak membosankan, 87% menyatakan tidak mengalami kesulitan proses belajar menggunakan peta konsep, 88% mahasiswa menyatakan menjadi aktif, dan 96,3% mahasiswa menyatakan dapat menggali materi lebih dalam dan terarah. Di samping itu ada saran bahwa sebelum mahasiswa menggunakan peta konsep dari creately.com harus diawali dengan pengenalan dan cara menyusun peta konsep dengan aplikasi tersebut.</p> N Nurhidayat Copyright (c) 2022 N Nurhidayat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 54 63 Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pembelajaran Matematika dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun Datar Siswa MTs https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/290 <p>Tujuan penelitian ini ada dua. 1) Menguraikan proses penerapan kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematika di MTs. 2) Menguraikan peningkatan pemahaman konsep matematika di MTs. PenelitianTindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran Matematika pada siswa kelas VII.3 MTs Negeri Pemalang. Subjek penelitian satu guru dan satu mitra guru serta siswa sebanyak 36 anak. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data, yaitu lembar observasi dan soal hasil tes hasil belajar Matematika. Teknik adalisis data secara diskriptif kualitatif dan komparasi konstanta. Proses analisis data, yaitu dengan membandingkan aktifitas diskusi siswa, mendefinisikan konsep, mengeksplorasi konsep dengan menyebutkan contoh dari konsep dan menyelesaikan soal pemecahan masalah sebelum dan sesudah diadakan kegiatan pembelajaran bangun datar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif jigsaw. Hasil penelitian, 1) Proses Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran Matematika di MTs, dilaksanakan dengan lima fase. a) Guru mempersiapkan naskah atau teks berupa materi bangun datar. b) Setelah teks siap maka kelas belajar dalam kelompok. c) Setelah selesai mempelajari makna, anggota kelompok yang berbeda yang punya bahasan kajian yang sama dijadikan satu kelompok ahli. d) Anggota kelompok ahli kembali pulang ke kelompok asal dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok pada kelompok asal. e) Diteruskan pengerjaan tugas untuk semua sub pokok bahasan dan nilanya merupakan nilai kelompok. 2) Pembelajaran matematika melalui kooperatif tipe Jigsaw mampu meningkatkan pemahaman siswa pada materi bangun datar. Pra siklus siswa yang dapat bekerjasama dengan baik ada 18 orang (47,2%) kemudian pada siklus 1 ada 24 orang (67%) dan siklus 2 ada 33 orang (91,7%). Siswa yang tuntas (mempunyai nilai ⩾75) sesuai dengan KKM dari pra siklus 12 orang (33,33%) menjadi 26 orang (72,22%) dan terakhir pada siklus 2 ada 36 orang (94,44%).</p> Soffana Imawati Copyright (c) 2022 Soffana Imawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 64 73 Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik: Membudayakan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/291 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan produk berupa soal AKM pada konten uncertainty and data yang valid dan layak; (2) Menguji efek potensial siswa SD dalam menyelesaikan soal AKM. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Penelitian dilaksanakan di SD Muhammadiyah 2 Surakarta tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu walk through untuk menguji validitas produk secara konten, konstruk, dan bahasa; penilaian oleh peserta didik untuk menguji kelayakan produk yang dikembangkan; dan wawancara berbasis tugas untuk menguji efek potensial kemampuan literasi numerasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini telah menghasilkan produk berupa soal AKM pada konten uncertainty and data yang valid dan layak. Valid tergambar dari hasil penilaian validator yang menyatakan bahwa soal sudah baik secara konten, konstruk, dan bahasa. Soal model AKM yang dikembangkan memiliki efek potensial positif terhadap kemampuan literasi matematika siswa. Hal tersebut dilihat dari 26 dari 32 siswa yang mampu menyelesaikan soal model AKM, dengan rincian 26 siswa pada level 1 (81,25%), 20 siswa pada level 2 (62,50%), 16 siswa pada level 3 (72,50%).</p> Meggy Novitasari Copyright (c) 2022 Meggy Novitasari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 74 86 Learning Management System: Menumbuhkan Minat dan Hasil Belajar Cognitive Fisika Siswa MA PPMI Assalaam https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/292 <p>MAS PPMI Assalaam selama pandemi COVID-19 ini menjalankan pembelajaran Hybrid Learning dengan tetap mengedepankan humanisme dalam pembelajarannya baik itu secara daring maupun luring. Dalam pembelajaran jarak jauh ini dipelukan inovasi dalam mengelola pembelajaran yang dilakukan salah satunya pembelajaran fisika dengan memanfaatkan beberapa LMS (Learning Management System). Penelitian ini dilakukan dengan metode Reseacrh and Development yang mengkombinasikan beberapa LMS dalam pembelajaran fisika yang dilakukan secara jarak jauh. Dengan mengkombinasikan LMS tersebut didapatkan peningkatan minat 288% sedangkan rerata nilai meningkat dari 3,13 menjadi 46,26.</p> Yan Surono Copyright (c) 2022 Yan Surono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 87 97 Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama Era Pandemi COVID-19: Literature Review https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/293 <p>Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan model pembelajaran matematika yang dilakukan di masa pandemi COVID-19, dan mengidentifikasi hambatan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama di masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) menggunakan aplikasi Harzing’s Publish or Perish untuk mencari literature yang komprehensif pada database yaitu Google Scholar dan Scopus dengan kata kunci “Pembelajaran Matematika” OR " COVID-19 ” AND “Sekolah Menengah Pertama”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama selama masa pandemi COVID-19 memanfaatkan teknologi informasi seperti LMS dan aplikasi /software. Metode Flipped Learning menjadi metode unggulan dalam pembelajaran online. Karena memadukan model sinkron dan asinkron dalam pembelajaran. Hambatan pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama masa Pandemi COVID-19 muncul beberapa masalah. Masalah bersumber dari guru, siswa, materi pelajaran. Infrastruktur dan jaringan internet juga bisa menjadi masalah di pembelajaran jarak jauh. Hambatan ini harus diatasi karena pembelajaran online merupakan pembelajaran di masa depan.</p> Zaki Setiawan Copyright (c) 2022 Zaki Setiawan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 98 105 Kolaboratif Apresiatif: Mengembangkan Kompetensi IT Guru Professional di Era Merdeka Belajar https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/294 <p>In the era of independent learning, teachers become dynamists or movers. Teachers as spearheads for change and progress are free to teach and learn in the industrial era 4.0 where technology and information are developing very quickly. This study aims to describe developing the IT competence of professional teachers in the era of independent learning through a collaborative approach by giving appreciation for positive actions carried out at SD Muhamamdiyah PK Rabbani. This research use desciptive qualitative approach. This research was conducted at SD Muhammadiyah PK Rabbani. The informants of this study were 8 teachers. Data collection techniques using observation, interviews, field notes, and documentation. Check the validity of the data using triangulation of sources and methods. The data analysis technique uses an interactive analysis model, which consists of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that by taking a collaborative approach to develop the IT competence of professional teachers in the era of independent learning through a collaborative approach by giving appreciation for the positive actions taken. The result is an increase in teacher professionalism which is marked by: (1) teachers have been able to develop IT skills, (2) teachers can make technology-based distance learning, (3) teachers are able to collaborate with each other to solve problems in making distance learning media so that they become effective facilitators. Professionals must be able to create a learning climate that allows students to develop self-initiative independent learning.</p> Rintik Sunariati Copyright (c) 2022 Rintik Sunariati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 106 117 Lesson Study: Upaya Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Mengembangkan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/296 <p>Education is a systematic process to improve human dignity holistically. Education is inseparable from the teaching and learning process. The teaching and learning process has many influencing factors, including the quality of human resources and infrastructure. Human resources in this case are the teacher is the main agent in carrying out learning activities in the classroom. Failure in the exam is associated with the teacher's didactic strategies, resources within the institution, learning strategies, and failure to understand lesson instructions. Therefore, there needs to be an activity that can provide increase teacher skills in developing learning. The purpose of this research is to describe the implementation of lesson study in thematic learning that can improve the skills of teachers in elementary schools. Descriptive quantitative research method. The results of the study, 1) teachers use lesson study stages which include plan, do, see with the criteria for each stage being good, and 2) teacher skills in developing thematic learning in elementary school have increased by 6.25%. From the results of this study, it can be concluded that the implementation of lesson studies in elementary schools can improve the skills of teachers in thematic learning in elementary schools.</p> Rosidah Aliim Hidayat Copyright (c) 2022 Rosidah Aliim Hidayat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 118 129 Penerapan Pembelajaran Literasi Numerasi pada Anak Usia Dini https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/297 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang; (1) konsep literasi numerasi pada anak usia dini ; (2) strategi pembelajaran literasi numerasi pada anak usia dini. Metodologi penulisan yang digunakan pada artikel ini adalah studi literatur. Artikel ini berisi tentang kajian literatur tentang penerapan literasi numerasi pada pendidikan anak usia dini yang dikaji dari berbagai macam sumber pustaka. Literasi numerasi tidak sama dengan kompetensi matematika, keduanya berlandaskan pada pengetahuan dan keterampilan yang sama, tetapi terdapat perbedaan yang terletak pada pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan matematika saja tidak membuat seseorang memiliki kemampuan numerasi. Penerapan literasi numerasi dalam pembelajaran tematik merupakan suatu pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pendidik dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan numerasi dalam beberapa bidang pengembangan yang akan dipelajari.</p> S Sudarti Copyright (c) 2022 S Sudarti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 130 139 Prospective Teachers' Challenges in Collaborating with Others in Student-Led Discussion https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/298 <p>Collaboration among students is needed to promote students’ interdependent and social skills. One of the strategies is by applying Student-Led Discussion. The article discusses how English prospective teachers perceive collaboration among them and their lecturer in the implementation of Student-Led Discussion. This is a report of a Classroom Action Research conducted in TEFL Class. The subject was 45 third semester English students in English Education Department of Teacher Training School of Universitas Muhammadiyah Surakarta. The teaching strategy was implemented in the class following Kemmis and Taggart’ procedures namely, planning, implementing, observing, and reflecting. To collect the data, the researcher used observation, interview, and documentation (the scores of the written test). The researcher applied constant comparative to analyze the data in which the results of data analysis in cycle 1 and cycle 2 were compared to make conclusion. In the reflection of phase 1, it was found that the challenges the students encounter were the skills to work and communicate with others, and credit their lecturer more then their peers. The findings showed that discussion requires collaboration skills among the students and between the students and the lecturer. It also needs be well-prepared, monitored, and evaluated.</p> Aryati Prasetyarini Copyright (c) 2022 Aryati Prasetyarini https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 140 149 Pembelajaran Kolaboratif berbasis RME: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Kerjasama Siswa SMP Meningkat https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/299 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan kerjasama siswa dengan model pembelajaran kolaboratif berbasis RME. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas VIII A SMP Negeri I Jatipuro tahun 2021/2022. Data dikumpulkan dengan metode observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan tes. Selanjutnya dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dengan pembelajaran matematika kolaboratif berbasis RME dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan kerjasama siswa pada pokok bahasan SPLDV. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika: 1) Kemampuan siswa dalam memahami masalah sebelum dilakukan tindakan yaitu sebanyak 4 siswa (25%), pada pertemuan 1 siklus I menjadi 5 siswa (31,25%), dan pada pertemuan 2 siklus I meningkat menjadi sebanyak 10 siswa (62,5%), dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5% 2) Kemampuan siswa dalam membuat rencana pemecahan masalah sebelum dilakukan tindakan yaitu sebanyak 2 siswa (12,5 %), pada pertemuan 1 siklus I menjadi 4 siswa (25%), pada pertemuan 2 siklus I meningkat menjadi sebanyak 7 siswa (43,75%), dan pada siklus II meningkat menjadi 68,75% 3) Kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah sebelum dilakukan tindakan yaitu sebanyak 2 siswa (18,75 %), pada pertemuan 1 siklus I menjadi 4 siswa (25%), pada pertemuan 2 siklus I meningkat menjadi sebanyak 7 siswa (43,75%), dan pada siklus II meningkat menjadi 62,5% 4) Kemampuan siswa dalam mengecek kembali kebenaran pemecahan masalah sebelum dilakukan tindakan yaitu sebanyak 2 siswa (12,5%), pada pertemuan 1 siklus I menjadi 3 siswa (18,75%), pada pertemuan 2 siklus I meningkat menjadi sebanyak 4 siswa (25%), dan pada siklus II menjadi 56,25%. . Hasil penelitian juga menunjukkan peningkatkan kerjasama siswa dalam kelompok: Pada siklus I 1) Siswa sama sekali tidak mau bekerjasama dalam kegiatan kelompok sebanyak 8 siswa ( 50%) , pada siklus II menjadi 2 siswa (12,5%) ; 2) Pada siklus I siswa yang sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi belum maksimal 4 siswa (25%), pada siklus II menjadi 6 siswa (37,5%) ; 3) Pada siklus I siswa yang sudah menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok belum terus menerus 1 siswa (6,25 %), pada siklus II menjadi 6 siswa (37,5%) ; 4) Pada siklus I tidak ada siswa yang menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus, pada siklus II menjadi 2 siswa (12,5%).</p> Sri Sutarni Copyright (c) 2022 Sri Sutarni https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 150 160 Program Mentoring Kepala Sekolah Dasar Era Merdeka Belajar https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/300 <p>Secara umum penelitian ini ditujukan untuk memaknai program mentoring Kepala Sekolah Dasar di dasar dengan out put kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran. Tujuan penelitian pada artikel ini, mendeskripsikan 1) pelaksanaan program mentoring kepala sekolah di sekolah dasar dan 2) mendeskripsikan proses mentoring kepala sekolah di sekolah dasar. Jenis penelitian secara keseluruhan, penelitian pengembangan. Jenis penelitian pada artikel ini kualitatif etnografi. Subjek penelitian, kepala sekolah, guru sekolah dasar, dan peserta didik semester genap 2020/2021 di Sekolah Dasar Kabupaten Boyolali. Metode pengumpulan data, studi literatur, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data, interpretasi dan triangulasi metode. Hasil penelitian ada dua 1). Kepala sekolah di Sekolah Dasar tempat penelitian belum membuat program mentoring kepala sekolah,belum memberikan dukungan kepada guru untuk menjalankan fungsinya sebagai pengelola pembelajaran. Guru belum memilki kemampuan untuk menerjemahkan merdeka belajar dalam proses pembelajaran,dan belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh pembelajaran bermakna. 2). Proses mentoring kepala sekolah era merdeka belajar agar peserta didik mendapat kesempatan belajar yang optimal, menguasai ketrampilan dan dapat berinteraksi dengan peserta didik lain secara demokratis.</p> Endang Rahayu Mudi Hastuti Copyright (c) 2022 Endang Rahayu Mudi Hastuti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 161 171 Kompetensi Pembelajaran Matematika dengan Lesson Study: Survey Komprehensif https://proceedings.ums.ac.id/index.php/matematika/article/view/301 <p>Pentingnya pembelajaran matematika sangat terasa, tidak hanya pada lingkungan akademik, tetapi juga terasa kebergunaanya pada kehidupan sehari-hari. Penggunaan lesson study menyediakan suatu proses untuk kolaborasi yang diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan perolehan belajar setiap peserta didik, baik dari perencanaan hingga evaluasi. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pembelajaran matematika dengan lesson study di dunia Pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey atau biasa disebut systematic literature review. Data yang digunakan adalah artikel-artikel yang terdapat di google scholar yang dibatasi dari tahun 2015 sampai 2021. Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh model pembelajaran lesson study, mulai dari pengaruhnya terhadap hasil belajar, kreatifitas dan ketrampilan siswa, selanjutnya juga memiliki pengaruh yang baik bagi guru.</p> Husna Yusrina Copyright (c) 2022 Husna Yusrina https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2022-04-18 2022-04-18 172 180