Evaluasi Dampak Kekumuhan Kawasan Pemukiman bagi Kesehatan Masyarakat dan Kualitas Lingkungan (Studi Kasus Kawasan Pemukiman Reklamasi Fakfak, Papua Barat)

Authors

  • Bagus Amirul Huda
  • S Suharyani

Abstract

Permukiman Reklamasi merupakan salah satu permukiman kumuh yang berada di Kelurahan Fakfak Selatan, Kota Fakfak, Papua Barat. Berdasarkan data yang didapat dari hasil penilaian klasifikasi pemukiman kumuh oleh Dinas Pekerjaan Umum Fakfak, tingkat kekumuhan pada Pemukiman Reklamasi termasuk dalam tingkat kekumuhan sedang dengan (skor: 38-59). Objek penelitian difokuskan pada 5 RT berada di Kawasan kumuh sebanyak 1289 jiwa (25,5%) dengan jumlah bangunan rumah sebanyak 210 di 5 RT yaitu RT 16, RT 17, RT 18, RT 19 dan RT 21. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana peneliti menggambarkan kondisi kekumuhan kawasan pemukiman perkotaan dengan menuliskan fakta-fakta dan gejala yang tampak dalam objek penelitian melalui perbandingan dari hasil tabel penilaian kategori kekumuhan yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Fakfak, 2020. Hasil kajian kemudian dievaluasi melalui hubungan sebab-akibat dari dampak yang memicu tingginya penyakit berbasis lingkungan dan kenyamanan lingkungan dari terciptanya pemukiman kawasan pemukiman kumuh Reklamasi Fakfak. Hasil evaluasi terkait penyakit berbasis lingkungan yang paling dominan adalah Penyakit Demam Berdarah di RT 17, dan TB berjumlah 70 kasus dengan BTA positif berjumlah 13 kasus. Minimnya sarana dan prasarana di kawasan permukiman, seperti sanitasi dan pengelolaan sampah, turut mempengaruhi kualitas air laut dan kenyamanan lingkungan di sekitar Alun-alun Kota Fakfak yang terhubung dengan pemukiman Reklamasi Fakfak. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara dengan pengunjung Alun-alun yang tidak nyaman dengan kualitas lingkungan yang dihasilkan melalui limbah rumah tangga yang dihasilkan oleh Pemukiman Kumuh reklamasi Fakfak, Papua Barat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-25