Analisis Kualitas Drainase terhadap Kerusakan Perkerasan Jalan berdasarkan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus : Jalan Raya Tanjung Anom - Daleman KM 0+000 – KM 3+150)

Authors

  • Faizatul Fitriyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Agus Riyanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sri Sunarjono Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Senja Rum Harnaeni Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Jalan raya Tanjung Anom – Daleman mengalami kerusakan di beberapa titik, sehingga tidak memberikan pelayanan yang mantap bagi masyarakat. Dikarenakan Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan umumnya tinggi, kemungkinan penyebab dominan kerusakan perkerasan jalan adalah pengaruh dari Air. Penelitian ini menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) untuk menganalisis kerusakan jalan dan metode analisis mempertimbangkan debit air hujan untuk menganalisis kualitas drainase. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer (Jenis kerusakan jalan, tingkat keparahan kerusakan jalan, dimensi kerusakan jalan, fasilitas drainase, kondisi drainase, karakteristik inlet time, dokumentasi jalan dan drainase) dan data sekunder (peta lokasi penelitian,geometrik jalan, curah hujan). Berdasarkan analisis keduanya diperoleh hasil untuk menentukan hubungan kualitas drainase terhadap kerusakan jalan pada ruas jalan yang ditinjau menggunakan microsoft excell 2007 yang didukung dengan dokumantasi dan hasil analisis dalam bentuk grafik. Kondisi jalan raya Tanjung Anom - Daleman mengalami kerusakan jalan akibat kualitas drainase yang tidak baik karena sumbatan oleh sampah, limbah pabrik dan tanaman serta karena saluran drainase hanya tersedia di salah satu sisi jalan. Berdasarkan hasil analisis kerusakan jalan dengan metode PCI didapat nilai PCI 17,27 – 36,60 (Serious – verry poor) dengan rata – rata 24,36 (Serious) dan debit limpasan didapat 0,01164 m3/dt – 0,01241 m3/dt dengan hasil rata – rata 0,01206 m3/dt, dengan karaktetistik inlet time 0-3 hari. Penyajian analisis melalui grafik hubungan karakteristik inlet time dan debit limpasan dengan nilai PCI menunjukkan semakin besar karakteristik inlet time dan debit limpasan semakin kecil nilai PCI. Pada grafik juga disajikan nilai kritis kerusakan yang menunjukkan nilai 24,36 dengan nilai debit limpasan maksimal 0,01206 m3/dt, sehingga diketahui jalan tidak sepenuhnya layak digunakan untuk prasarana transposrtasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-01-09