Alat Monitoring Infus Berbasis IoT

Authors

  • Latief Cahyo Asyari
  • Aris Budiman

Abstract

Cairan infus yang habis dan darah yang menyumbat saluran infus tanpa diketahui oleh perawat akan memberikan dampak negatif bagi pasien terutama pasien yang sangat membutuhkan infus untuk pengobatannya. Masalah ini harus cepat ditangani oleh perawat agar memperkecil dampak negatif yang ditimbulkan. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah alat yang dapat melakukan monitoring dan memberikan notifikasi atau peringatan mengenai kondisi infus pada pasien. peneliti berinovasi dengan membuat sebuah Alat Monitoring Infus Berbasis IoT (Internet of Things) dengan microcontroller Arduino dan NodeMCU kondisi infus dapat dimonitoring melalui smartphone juga dapat memberikan pemberitahuan beberapa jam sekali terkait kondisi infus dengan memanfaatkan modul RTC (Real Time Clock). Kondisi cairan infus juga akan terpantau pengurangannya dengan memberikan notifikasi di setiap besaran pengurangan juga memberikan peringatan jika cairan infus kurang dari 100 gram dan juga ketika darah naik yang menyebabkan saluran infus tersumbat. Kondisi tersebut akan dibaca menggunakan sensor warna dan load cell yang nantinya akan dikirim ke smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Notifikasi atau peringatan tidak hanya pada smartphone juga terdapat buzzer yang berbunyi jika terjadi hal yang sangat krusial seperti infus habis juga tersumbatnya saluran infus oleh darah. Monitoring juga dapat dipantau pada LCD yang terpasang pada alat. Alat sudah berhasil dibuat dengan pengujian hasil peneltian disimpulkan bahwa alat ini dapat monitoring dengan menjalankan perintah sesuai parameter yang telah ditentukan seperti berat, warna, real time, notofikasi, dan text.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-25