Konsep Perancangan Pusat Edukasi Sosial Remaja Dengan Pendekatan Sensori

Authors

  • Elisse Moudy Seraphima Universitas Kristen Duta Wacana
    Indonesia
  • Parmonangan Manurung Universitas Kristen Duta Wacana
    Indonesia
  • Maria Kinanthi Universitas Kristen Duta Wacana
    Indonesia

Abstract

Perundungan merupakan masalah serius yang marak ditemui dan dilakukan remaja di Indonesia sehingga perlu ditindaklanjuti secara serius. Kehadiran sarana edukasi dan penyuluhan bagi peningkatan kepedulian masyarakat terutama remaja terhadap kasus perundungan, dan sebagai bentuk dukungan bagi korban yang mengalami trauma merupakan hal penting. Oleh sebab itu, kebutuhan pusat edukasi sosial remaja terkait perundungan menggunakan pendekatan arsitektur fenomenologi berbasis sensori guna berorientasi pada pengalaman sadar korban. Pusat edukasi dirancang memiliki 2 fungsi utama yaitu sebagai gallery, dan trauma center. Gallery memiliki fungsi edukasi dengan menceritakan pengalaman dan perasaan korban perundungan melalui pengalaman meruang yang dihadirkan pada sequence sehingga pengunjung dapat merasakan secara langsung perasaan korban bukan hanya melalui gambaran visual. Sementara, trauma center adalah fasilitas  bagi korban perundungan yang mengalami trauma dan membutuhkan pendampingan para ahli(psikolog) sehingga korban mendapatkan sesi konseling dan melakukan berbagai kegiatan yang dapat membantu mereka untuk menyembuhkan traumanya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Konsep perancangan yang berorientasi pada pengalaman korban sehingga fasilitas yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan sebagai upaya edukasi dan pemulihan traumatik.\\Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dengan calon pengguna dan melalui kuesioner dengan korban perundungan. Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan konsep desain yang bertolak belakang antara ke-2 fungsi bangunan, trauma center dengan desain yang mengutamakan kenyamanan pasien demi terwujudnya pemulihan traumatik dan gallery yang menghadirkan suasana meruang dengan mengangkat pengambaran dari perasaan depresi, gelisah dan ketakutan dari korban sebagai media edukasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-30