Pengaruh Proporsi Campuran terhadap Kuat Tekan dan Permeabilitas Paving Berpori

Authors

  • Nur Khotimah Handayani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad Rafid Musyaffa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yolanda Fatkhur Rizal Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Paving berpori adalah jenis paving yang memiliki porositas tinggi dan didesain agar air dapat lolos dengan mudah. Paving berpori dibuat dari campuran semen, agregat kasar, air, dan bahan tambahan lain. Penggunaan agregat kasar pada pembuatan paving berpori ini untuk membentuk pori-pori agar dapat meloloskan air dimana paving konvensional menggunakan agregat halus sebagai material pengisi. Oleh sebab itu, pengaruh proporsi campuran sangat menentukan kecepatan lolos air. Selain kemampuan lolos air, paving juga disyaratkan memiliki kuat tekan yang cukup sesuai SNI 03-0691-1996. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi campuran terhadap nilai kuat tekan dan nilai permeabilitas paving berpori. Empat variasi proporsi campuran digunakan dengan harapan memenuhi target kuat tekan paving sesuai SNI dan nilai permeabilitas minimum untuk paving berpori menurut ACI 522R–10. Agregat kasar yang digunakan berdiameter 5-10 mm dan 10-20 mm pada perbandingan semen dengan agregat kasar sebesar 1:3 dan 1:4. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari pada benda uji 6 cm x 6 cm x 6 cm. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai kuat tekan tekan rata-rata seluruh variasi proporsi campuran masih belum mencapai nilai kuat tekan minimum untuk kelas D SNI sebesar 10 MPa. Namun seluruh benda uji telah memenuhi syarat minimum permeabilitas paving berpori berkisar antara 0,69-0,88 cm/detik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-16