Pembuatan dan Evaluasi Parfum Eau de Toilette dari Minyak Nilam (Pogostemon cablin) dan Adas (Foeniculum vulgare) dengan Wewangian Buah

Authors

  • Maurizka Chairunnisa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Katrin Vidya Kusala Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ulfa Putri Lestari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rois Fatoni Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • G Gusmiatun Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Kun Harismah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Minyak atsiri merupakan cairan yang berasal dari proses ekstraksi tanaman atau bagian tanaman aromatis yang biasanya memiliki kandungan terpenoid yang mudah menguap. Minyak ini memiliki ciri khas bau dari masing-masing tanaman dikarenakan perbedaan dari senyawa penyusunnya. Minyak atsiri memiliki banyak aktivitas farmakologi seperti antioksidan dan antibakteri. Minyak atsiri memiliki berbagai macam jenis seperti minyak nilam dan minyak adas yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum. Minyak wangi atau parfum merupakan campuran minyak, senyawa aromatis, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma wangi pada tubuh manusia, ruangan, maupun objek. Minyak wangi biasanya dilarutkan dengan menggunakan pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembuatan parfum dari beberapa minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan pembuatan parfum eau de toilette. Parfum eau de toilette merupakan parfum yang beraroma ringan dan memiliki kandungan alkohol cukup tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu metode yang mencampurkan formulasi masing-masing bahan dengan minyak nilam sebagai base note, apel sebagai middle note dan adas sebagai top note dengan 6 formulasi yang memiliki perbedaan pada setiap konsentrasi formulasinya dan dilakukan pencampuran dengan etanol 96% sebanyak 10 mL. Analisis yang dilakukan berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari setiap panelis. Dari hasil analisis menunjukkan sebanyak 15 responden menyukai formula parfum E5. Menurut SNI 16-4949-1998, parfum eau de toilette dari minyak atsiri ini telah memenuhi persyaratan mutu dan cocok dijadikan parfum dengan ketahanan wangi yang cukup lama.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-16