Pemanfaatan Limbah Batu Paras untuk Memperbaiki Kuat Geser Tanah Lempung Bayat Klaten

Authors

  • Qunik Wiqoyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Alvian Bagus Putra Aji Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Anto Budi Listyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Agus Susanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan, tanah dari Desa Talang, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, merupakan tanah lempung dengan plastisitas tinggi dikarenakan nilai PI >17 % yaitu sebesar 31,507%, sehingga perlu adanya perbaikan sifat-sifat fisis dan mekanis tanah agar tanah tersebut mampu menahan beban struktur yang ada di atasnya. Perbaikan tanah yang dilakukan pada penelitian ini adalah stabilisasi kimia menggunakan bahan stabilisasi limbah batu paras. Penambahan campuran limbah batu paras dengan persentase 0%,5%,10%, dan 15%, bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis tanah. Pencampuran tanah dengan limbah batu paras dapat memperbaiki tanah lempung, ditandai semakin baiknya sifat fisis tanah yaitu menurunnya nilai kadar air tanah, menurunnya nilai batas cair, menurunnya butiran yang lolos no 200, menurunnya nilai plastisitas indeks, naiknya nilai batas plastis dan naiknya nilai batas susut. Selain itu pencampuran limbah batu paras juga dapat memperbaiki sifat mekanis tanah yaitu meningkatnya nilai kepadatan tanah, menurunnya nilai kohesi tanah dan meningkatnya nilai sudut gesek dalam tanah. Nilai kohesi tanah asli 0,271(kg/cm2) turun menjadi 0,224(kg/cm2) pada pencampuran limbah batu paras 15%, sedangkan nilai sudut gesek dalam tanah mengalami peningkatan yaitu 13,801° pada tanah asli menjadi 30,818° pada campuran 15% limbah batu paras. Meningkatnya nilai sudut gesek dalam tanah berakibat pada naiknya nilai kuat geser tanah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-16