Strategi Pemberantasan Schistosomiasis melalui Pendekatan Sosial Budaya di Provinsi Sulawesi Tengah

Authors

  • N Ningsi Badan Riset Inovasi Nasional
    Indonesia

Abstract

Schistosomiasis disebabkan oleh cacing Schistosoma japanicum ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah di Lembah Lindu, Napu dan Bada. Schistosomiasis disebabkan oleh cacing Schistosoma japanicum dan penularannya membutuhkan kontaminasi air. Metode penulisan artikel ini menggunakan literatur review melalui database penyedia jurnal internasional dan nasional melalui google scholar, yang di susun secara sistematis. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi penanggulangan schistosomiasis melalui pendekatan sosial budaya. Hasilnya, schistosomiasis terus menurun dengan adanya peluncuran roadmap eradikasi schistosomiasis tahun 2018-2025 dilaksanakan untuk meningkatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya, pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan sosial budaya, intervensi ini cukup menurunkan kasus schistosomiasis di Napu, Bada dan Lindu. Keterlibatan lintas sektor, tokoh formal maupun informal cukup signifikan dalam menurunkan prevalensi schistosomiasis, meningkatnya cakupan pemeriksaan tinja, meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku positif masyarakat. Terbukti di Dataran Tinggi Lindu adanya peran tokoh adat, kader cukup menaikkan pemeriksaan tinja menjadi 80% dan di Dataran Tinggi Badan keterlibatan tokoh agama, tokoh adat dan kepala desa dapat mengurangsi fokus keong dan kasus schistosomiasis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-04