Penyuluhan Hipertensi dengan Media Poster dan Video Senam pada Masyarakat Desa Panularan

Authors

  • Rian Berlian Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Tasya Aulianisa Hidayat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Fitria Nugraheni Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rayhan Ilsabil Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Vanitalia Puspita Anugraini Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Syafira Nurul Azizah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Fahera Labdaparamarta Liesyanie Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Inayah Khuzaimah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ersa Jiantika Ramanindisari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nurul Ocha Anggraeni Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Maharani Suryaning Kriswidiyanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ellika Puspita Maya Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rahayu Norma Cahyani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sri Sutarni Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dwi Astuti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Mitoriana Porusia Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Hipertensi merupakan permasalahan kesehatan yang memiliki tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi di dunia. Berdasarkan laporan WHO, hipertensi bertanggung jawab atas 9,4 juta kasus hipertensi di dunia. Khususnya pada negeri berkembang, hipertensi memiliki persentase prevalensi yang tinggi. Peningkatan dalam tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) jika tidak terdeteksi sejak dini dan mendapat pengobatan yang memadai akan menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner), dan otak (yang dapat menyebabkan stroke). Berdasarkan hasil dari Survey Mawas Diri (SMD) Desa Panularan Tahun 2021, masalah kesehatan tertinggi yaitu kebiasaan merokok (49.22%), hipertensi (29.17%) dan Covid-19 (17.97%). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya perubahan peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah di berikan penyuluhan serta mengajak masyarakat untuk mencegah penyakit hipertensi lebih awal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyebaran media poster dan video senam disertai instrumen kuesioner pre test dan post test pada saat penyuluhan secara luring dan daring. Berdasarkan uji normalitas dari 20 respoden didapatkan nilai sig.pre-test 0,001 dan nilai sig.pro-test 0,000 dimana kedua nilai sig.nya <0,005 sehingga datanya tidak terdistribusi normal. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon sebanyak 18 responden mendapat skor pos-test > pre-test dan sebanyak 2 responden mendapat skor post-test = pre-test. Dari uji tersebut didapatkan nilai 0,000. Jika nilai sig. 0,000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan responden tentang hipertensi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-04