Pengetahuan Ibu Hamil dan Ibu Balita tentang Pengolahan Makanan Sehat di Desa Krajan, Gatak, Sukoharjo

Authors

  • Ramadan Katon Bagaskoro Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Maria Alna Priska Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sarsa Shahila Dwinanda Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sonia Pebrianti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sumanti Wijayanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yunita Dwi Herlistiana Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Latifa Putri Cindana Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Mislaillatul Khollifah Rahma Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Audrizah Yunasita Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rika Putri Kinasih Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Anis Sonia Probowati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sri Hartati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nurul Yulia Rasyid Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Kusuma Estu Werdani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yuli Kusumawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Permasalahan gizi merupakan salah satu permasalahan yang masih banyak terjadi di masyarakat dan menjadi salah satu faktor yang beresiko menjadi penyebab kematian terutama pada kelompok resiko tinggi seperti bayi dan balita. Desa Krajan, Kecamatan Gatak merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Berdasarkan data Puskesmas Gatak ditemukan tiga permasalahan tertinggi di Desa Krajan yaitu meliputi permasalahan gizi serta penyakit tidak menular yang mencakup DM dan Hipertensi. Berdasarkan hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama dengan perangkat desa dan tenaga kesehatan dengan menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness, Growth) diperoleh bahwa permasalahan gizi terpilih menjadi prioritas masalah utama yang perlu diselesaikan. Sementara itu, Survey Mawas Diri (SMD) kepada masyarakat melalui penyebaran kuesioner untuk menggali akar masalah diperoleh bahwa sebagian besar pengetahuan warga mengenai permasalahan gizi masih kurang baik. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui pemberian penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu balita mengenai makanan sehat dan cara pengolahannya dengan menggunakan metode ceramah dan media power point serta X-Banner. Hasil dari penyuluhan diperoleh bahwa program pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan hasil uji statistik Wilcoxon Test diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 < α (0,05) CI 95%. Ibu hamil dan ibu balita disarankan untuk terus meningkatkan pengetahuannya seputar gizi dengan aktif mencari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya seperti melalui rutin mengikuti kegiatan posyandu, konsultasi dengan tenaga kesehatan maupun akses informasi melalui media sosial dan sumber lainnya yang tepat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-04