Penyuluhan dan Pembentukan Polisi Cilik Anti Rokok di Dusun II Desa Tawang

Authors

  • Clarisa Widananda Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Diva Adsta Aulia Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Hany Pratiwi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Inna Rachmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Mitha Husadhah Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Raditya Navista Kumara Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Wanda Averillia Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Aji Suryadewa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Betty Intan Pratiwi Puskesmas Weru, Kabupaten Sukoharjo
    Indonesia
  • Eny Fauziyana Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Kusuma Estu Werdani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yuli Kusumawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Rokok adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia. Kebiasaan merokok sangatlah memprihatinkan, setiap saat kita menjumpai di masyarakat dari berbagai usia. Tak terkecuali pada remaja. Seseorang yang mulai merokok sejak kecil akan merasakan ketergantungan lebih tinggi. Selain itu, perilaku merokok memungkinkan anak untuk melakukan penyimpangan lainnya seperti memakai uang sekolah untuk membeli rokok. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anak untuk merokok sejak dini antara lain keluarga, teman sebaya, atau lingkungan sekitar tempat mereka bermain. Terdapat hubungan antara perilaku merokok ibu, perilaku merokok ayah, dan perilaku merokok saudara (kakak) dengan perilaku merokok remaja. Adanya anggota keluarga perokok akan menyebabkan kecenderungan anak untuk mengikutinya. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan polisi cilik mengenai bahaya rokok sehingga dapat mengingatkan kepada orang-orang di sekitarnya terutama keluarga yang masih merokok. Metode: Tahap pertama yaitu kegiatan penyuluhan tentang bahaya merokok kepada santri TPA menggunakan media powerpoint. Evaluasi peningkatkan pengetahuan diukur menggunakan pretest posttest oleh polisi cilik. Tahap kedua, pembentukan polisi cilik anti rokok sebanyak 16 anak dengan melakukan lomba mewarnai poster anti rokok dan pengisian rapor. Poster yang sudah diwarnai ditempel di rumah masing-masing serta polisi cilik bertugas mengingatkan anggota keluarga yang merokok. Ketika sudah mengingatkan wajib mengisi rapor dengan meminta tanda tangan anggota keluarga yang telah diingatkan. Hasil: Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan polisi cilik terkait merokok dari 79,7% meningkat menjadi 93% dengan p-value sebesar 0,018 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara pemberian penyuluhan dengan pengetahuan polisi cilik berupa peningkatan pengetahuan. Hasil mewarnai poster, polisi cilik menempelkan poster yang telah diwarnai untuk di tempel pada dinding rumah yang biasa di lalu lalang oleh orang atau anggota keluarga. Kegiatan ini bertujuan agar dapat menyadarkan keluarga apabila ada yang merokok. Kemudian polisi cilik mengisi rapor dimana ditandatangani oleh orang tua. Keberlanjutan program polisi cilik anti rokok di Dusun II Desa Tawang diserahkan kepada pihak pengurus TPA untuk melakukan pengecekan rapot.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-05