Edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah dengan Metode Ecobrick di Desa Tawang

Authors

  • Muhammad Farhan Musyafa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yahya Mustika Haji Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rarasanti Kurnia Aprilia Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Bethari Mukti Kusumaningtyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dia Amana Saputri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Fioriska Putri Meyzwari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Lisa Pitaloka Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ananda Putri Dwi Budiarti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Jennia Wahyuning Tyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Eny Fauzia Puskesmas Weru Sukoharjo
    Indonesia
  • Yuli Kusumawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Hidup bersih dan sehat merupakan harapan bagi setiaap individu dalam masyarakat. lingkungan yang bersih dan sehat adalah lingkungan yang bebas dari berbagai kotoran. Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat warga dapat mengelola sampah yang ada di sekitar rumah, baik sampah organik maupun non-organik. Permasalahan yang ada di desa tawang yaitu tentang penumpukan sampah dan kurangnya kesadaran tentang pengelolaan sampah. Di Dukuh 2 Desa Tawang sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang ada disana. Sampah plastik tersebut menumpuk dan kurangnya dalam pengelolaan dengan baik sehingga menyebabkan masalah di lingkungan. Salah satu solusi untuk pengelolaan sampah plastik dengan cara pembuatan ecobrick, Manfaat membuat ecobrick antara lain pengelolaan limbah, melindungi lingkungan dengan mengurangi jumlah plastik plastik, dapat menjadi pilihan pengganti bahan bangunan dan futniture, dan meningkatkan pengetahuan dan kerampilan baru. Metode kegiatan pada pengabdian masyarakat ini berupa ceramah dan demonstrasi yang direaslisasikan dalam bentuk edukasi dan praktik secara langsung tentang pembuatan ecobrick. Media edukasi pada pelatihan ini power-point dan video pembuatan ecobrick. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan pre-test dan post-test didapatkan hasil, untuk pengetahuan rendah mengalami kenaikan sebesar 3,38% sedangkan berpengetahuan baik mengalami kenaiakan sebesar 8,48%. Edukasi ecobrick kedepannya diharapkan dapat menumbuhkan budaya anti plastik dan masyarakat bisa lebih menjaga lingkungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih. Masyarakat cukup antusias untuk mengurangi penggunaan plastik mengingat dampak negatif yang ditimbulkan sangat merugikan dibandingkan dengan manfaatnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-05