Pelatihan Budidaya Maggot dan Bank Sampah Kepada Kader Kesehatan sebagai Upaya Pemanfaatan Sampah Organik di Desa Karanganyar

Authors

  • Ade Madona Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yulian Gilang Prayoga Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Annisa Nur Syahadah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nafilla Titan Prasetya Daryono Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Athaya Nadya Zuhra Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Puri Larasati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Alifia Anggraeni Prameswari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Alifah Ulima Zhafira Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Iqbal Maulana Ihsan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nur Riqqah Maulita Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Eny Fauziana Puskesmas Weru Sukoharjo
    Indonesia
  • Salsabila Purnamasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Kehidupan manusia sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan terhadap lingkungan. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah lingkungan yang bebas dari berbagai kotoran, termasuk di antaranya debu, sampah dan bau. Masih banyak masyarakat yang membungan sampah di sungai atau selokan yang dapat menyebabkan banjir yang tidak diduga. Rendahnya kualitas lingkungan akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah dengan menggunakan metode Sosialisasi dengan Jenis data yag digunakan dalam kegiatan ini adalah data Kuantitatif yang mengukur tingkat pengetahuan kader Kesehatan di Desa Karanganyar. Tahap Perencanaan dan Persiapan ini terdiri dari mempelajari indikator permasalahan sampah yang ada di Desa Karanganyar. Tahapan pelaksanaan terdiri dari 2 aktivitas,yakni Sosialisasi Budidaya Maggot dan Sosialisasi Bank Sampah. Tahap Evaluasi yaitu observasi dan pengumpulan data Tingkat pengetahuan Kader Kesehatan. Dari hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan Berdasarkan pretest dan posttest yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi pelatihan budidaya maggot terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan yang signifikan sebanyak 16 peserta (84%). Hal ini sesuai penelitian dari (Rika, 2023) masyarakat RT 3/ RW 11 Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara mereka telah mengetahui dengan baik cara budidaya maggot dan juga telah sukses melakukan praktek pengolahan sampah organik dengan maggot. Sedangkan untuk kegiatan kedua dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi pelatihan bank sampah terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan yang signifikan sebanyak 13 peserta (68%). Hal ini didukung oleh (Putu Ayu, 2022) Program Bank Sampah berhasil menciptakan ketertarikan dan keaktifan ibu-ibu PKK.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-05