Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler terhadap Tingkat Saturasi Oksigen pada Pasien Gagal Jantung: Literature Review

Authors

  • Hasna Nafisah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Wachidah Yuniartika Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Gagal jantung adalah sindrom klinis kompleks yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa dan/atau mengisi darah. Gejala utama pada gagal jantung adalah sesak napas dan nyeri dada. Pasien gagal jantung dengan dyspnea akan mengalami desaturasi oksigen yang dapat menyebabkan hipoksia. Penelitian ini tentang pengaruh posisi semi fowler terhadap tingkat saturasi oksigen pada pasien gagal jantung bertujuan untuk mengetahui efektifitas posisi semi fowler terhadap tingkat saturasi oksigen pada pasien gagal jantung. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah kajian pustaka atau literature review. Strategi peneliti dalam melakukan pencarian sumber data berdasarkan PICO (Patient atau population, Intervention, Comparation, Outcomes). Hasil pencarian artikel dari database Crossref dan Google Scholar dengan kata kunci "oxygen saturation" and "semi fowler" or "Fowler" and "heart failure" and "emergency" dan rentang tahun 2018 hingga 2022, didapatkan 3 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan hasil sintesis artikel didapatkan bahwa pemberian posisi semi fowler dengan kepala tempat tidur ditinggikan 45° hingga 60° dapat meningkatkan saturasi oksigen dan mencegah hipoksia pada pasien dengan gagal jantung. Pengaturan posisi semi fowler dapat membantu mengatasi masalah kesulitan bernapas dan mempertahankan kenyamanan serta dapat memfasilitasi fungsi pernapasan pasien. Posisi semi fowler dapat diterapkan pada SOP penatalaksanaan pasien gagal jantung sebagai tindakan mandiri berdasarkan evidence based nursing perawat di rumah sakit karena dinilai efektif dalam meningkatkan saturasi oksigen dan mencegah terjadinya hipoksia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26