Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep <p>Proceeding Title: <strong>Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta<br /></strong>Organizer: Program Studi Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta<br />ISSN (Online): <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1570507970" target="_blank" rel="noopener">2715-615X</a></p> <p><a href="https://semnaskep.ums.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta</a> diselenggarakan oleh Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.</p> Universitas Muhammadiyah Surakarta en-US Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2715-615X Front Matter https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3126 <p>Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, maka penyuntingan (editing) dan pencetakan Prosiding yang merupakan kompilasi dari semua makalah Seminar Nasional ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.<br>Seminar Nasional ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh mahasiswa Profesi Ners UMS. Seminar Nasional ini mengangkat tema "HOME TELEMEDICINE TERHADAP KEPERAWATAN PALIATIF TERHADAP ANAK DENGAN KANKER DI INDONESIA". Prosiding ini merupakan kumpulan makalah. Penyuntingan terhadap prosiding ini telah diupayakan sebaik mungkin, namun kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan Prosiding ini.<br>Pada kesempatan ini panitia menyampaikan terima kasih kepada pemalakah, serta semua panitia dan pihak lain yang telah membantu dan mendukung penyelenggaraan seminar ini, hingga diselesaikannya penerbitan prosiding. Selanjutnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Badan Penerbit UMS yang telah memfasilitasi dalam penerbitan ISSN. Semoga penerbitan Prosiding ini bermanfaat bagi kita semua.</p> Agus Sudaryanto Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 Pelatihan Business Day Home Care on Call sebagai Sarana Praktika dan Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur bagi Mahasiswa Keperawatan https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3127 <p>Mahasiswa keperawatan perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan yang linier dengan kompetensi keperawatan melalui pelatihan atau training. Salah satu pelatihan yang bermanfaat untuk mereka dalam layanan kesehatan yang paripurna paska pasien dirawat di rumah sakit yaitu pelatihan home care on call. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa keperawatan untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan pasien dan keluarganya. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu memberikan program pelatihan home care on call bagi mahasiswa tingkat tiga Prodi Keperawatan Purwokerto melalui metode teori dan praktika yang diberikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya. Untuk mengetahui dampak pelatihan terhadap peningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap peserta telah dilakukan pre-test dan post-test dengan alat ukur kuesioner. Selanjutnya, untuk evaluasi program kegiatan pelatihan yang telah diberikan kepada para peserta dengan cara mengisi form evaluasi untuk mengetahui aspek kekuatan dan kelemahan program pelatihan tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat pengetahuan layanan home care peserta pelatihan meningkat dari nilai rata-rata pre-test yaitu 5,9 menjadi 8,2 pada post-test. Demikian juga untuk aspek ketrampilan tentang layanan home care dari nilai rata-rata pre-test yaitu 5,7 menjadi 8,1 pada sesi post-test. Berdasarkan uji paired t test didapatkan nilai korelasi kategori cukup yaitu 0,612 dengan signifikasi 0,015. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pelatihan business day home care on call dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa untuk melakukan kegiatan kewirausahaan yang sesuai dengan kompetensi linier mahasiswa keperawatan.</p> Herry Prasetyo H Handoyo H Hartati Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 1 8 Increasing Oxygen Saturation with Head-Up Potition in Stroke Non-Hemoragik Patient https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3128 <p>Latar Belakang : Stroke merupakan suatu gangguan yang terjadi secara mendadak dengan kehilangan fungsi yang disebabkan karena berhentinya suplai darah ke bagian otak. Kekurangan oksigen yang dibawa darah dapat menyebabkan penurunan saturasi oksigen sehingga menyebabkan sesak nafas yang menimbulkan pola napas tidak efektif. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan menerapkan posisi head up pada pasien stroke non-hemoragik yang mengalami penurunan saturasi oksigen. Metode : Studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan posisi head up selama 30 menit pertama pada pasien yang mengalami pola napas tidak efektif. Hasil : pemberian posisi head up dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien stroke non-hemoragik yang mengalami masalah pola nafas tidak efektif. Kesimpulan : Intervensi pemberian posisi head up mampu mengatasi permasalahan pola napas tidak efektif.</p> Nadia Nur Imani Dian Hudiyawati Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 9 15 Hubungan Efikasi Diri dengan Risiko Depresi pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto I https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3129 <p>Latar Belakang: Wanita melahirkan mengalami perubahan emosi saat melakukan penyesuaian diri menjadi seorang ibu. Perubahan peran yang dirasakan ibu memerlukan waktu untuk beradaptasi dan diperlukan pula keyakinan dalam menerima perannya sebagai orang tua. Namun apabila perubahan peran tidak disikapi dengan baik maka akan menimbulkan depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan risiko depresi pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Tirto I. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan teknik total sampling dengan responden sebanyak 65 orang ibu postpartum hari ke-7 sampai hari ke-42 di wilayah kerja Puskesmas Tirto I. Efikasi diri diukur menggunakan kuesioner PMP SE yang terdiri dari 20 pernyataan. Risiko depresi menggunakan kuesioner EPDS terdiri dari 10 item pertanyaan. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase serta analisis bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh ibu postpartum memiliki efikasi diri yang rendah yaitu 53,80%. Sebagian besar ibu postpartum tidak berisiko terjadi depresi yaitu 80%. Nilai ρ value 0,013 &lt; α (0,05) dan nilai OR 6,414 (1,293- 31,854) sehingga ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan risiko depresi pada ibu postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto I. Efikasi diri yang rendah berisiko 6,4 kali mengalami depresi. Kesimpulan: Efikasi diri rendah dapat menimbulkan risiko terjadinya depresi pada ibu postpartum. Perawat bisa melakukan upaya pencegahan dengan melakukan screening depresi pada ibu postpartum.</p> Miftakhulidayanti Hajjan R Ratnawati Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 16 23 Intervensi Non Farmakologis untuk Menurunkan Mual dan Muntah pada Anak Kanker pasca Kemoterapi: Sebuah Narrative Review https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3130 <p>Latar Belakang: Kanker merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan abnormal sel dalam tubuh. Kemoterapi merupakan salah satu terapi modalitas dalam pengobatan kanker. Mual dan muntah merupakan efek samping kemoterapi yang diakibatkan oleh penggunaan obat yang sangat emetik dari kemoterapi sehingga diperlukan intervensi untuk mengatasinya, diantaranya intervensi non farmakologis yang mudah untuk dilakukan, murah, dan minim efek samping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intervensi non farmakologis dalam menurunkan mual dan muntah pada anak dengan kanker pasca kemoterapi. Metode: Desain yang digunakan adalah narative review dengan database terdiri dari PubMed, Science Direct, EBSCOhost, dan search engine Google Scholar. Kata kunci dalam penelitian ini menggunakan boolean frase dan kata kunci bilingual. Kriteria inklusi pada narrative review ini yaitu anak dengan kanker, intervensi non farmakologis untuk mual dan muntah, dan artikel free full text yang berbahasa Inggris dan Indonesia dengan tahun publikasi 2012-2022. Hasil pencarian artikel dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dan Diskusi: Hasil pencarian mendapatkan sebanyak 1.140 artikel, dan hanya sembilan artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari hasil telaah sembilan artikel tersebut ditemukan lima jenis intervensi non farmakologis mual dan muntah pada anak kanker pasca kemoterapi. Intervensi non farmakologis tersebut diantaranya terapi akupuntur, akupresur, terapi pijat, hipnoparenting, dan teknik relaksasi otot progresif. Kesimpulan dan Saran: Intervensi non farmakologis yang terdiri dari akupuntur, akupresur, terapi pijat, hipnoparenting, dan teknik relaksasi otot progresif mampu menurunkan tingkat mual dan muntah akibat kemoterapi, mempercepat waktu pemulihan, mengurangi biaya pengobatan, serta meredakan nyeri dan distres akibat mual dan muntah. Perawat diharapkan dapat memastikan akan penguatan peran dan tanggung jawab dalam kemampuannya menerapkan intervensi non farmakologis untuk menangani mual dan muntah sebagai opsi pada pasien kanker baik di lingkungan rumah sakit, pelayanan primer, maupun di rumah.</p> Sri Hendrawati Ema Arum Rukmasari Henny Suzana Mediani Nenden Nur Asriyani Maryam Rifki Febriansyah Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 24 44 Terapi Relaksasi Benson untuk Mengurangi Gejala Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Asuhan Keperawatan Keluarga: Case Report https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3131 <p>Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah yang abnormal sekaligus menjadi penyebab utama peningkatan angka kejadian kardiovaskuler. Salah satu upaya pengobatan non farmakologi hipertensi yang mudah dilakukan serta tidak memberatkan klien adalah dengan terapi relaksasi, terapi relaksasi Benson merupakan metode respon relaksasi internal untuk membantu menurunkan hipertensi juga salah satu terapi yang pengaplikasiannya mudah, dapat dilakukan dirumah serta melihat biaya yang relatif lebih murah. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan terapi relaksasi Benson untuk mengurangi gejala penurunan tekanan darah tinggi. Desain rancangan yang dilakukan adalah Laporan Kasus dengan menggunakan pengelolaan pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang diberikan berdasarkan Evidance-based Nursing Practice. Pengelolaan terapi relaksasi benson dilakukan selama tiga hari dengan frekuensi waktu 15-20 menit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan form pengkajian, wawancara serta pemeriksaan fisik. Hasil penerapan pada klien dengan hipertensi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah diberi terapi relaksasi Benson. Kesimpulan pengelolaan implementasi pemberian terapi relaksasi Benson dapat menjadi alternatif pengobatan non farmakologi untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada klien dengan hipertensi.</p> Rizka Khoirunnisa Vinami Yulian Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 45 50 Peran Posyandu terhadap Pencegahan Stunting di Indonesia: Sebuah Studi Literatur https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3132 <p>Indonesia merupakan negara berpendapatan menengah, namun status gizi anak Indonesia belum mengalami perbaikan yang signifikan. Status gizi yang dimaksud adalah ancaman perawakan pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada anak. Stunting adalah kegagalan anak mencapai potensi pertumbuhannya akibat kekurangan gizi serius dan sering mengalami sakit pada masa kecilnya, yang secara permanen sehingga menentukan kemampuan tumbuh kembang dan mentalnya serta menyebabkan kerusakan jangka panjang (Unicef, 2020). Di era new normal, masyarakat masih terdampak oleh Covid-19, terutama di bidang ekonomi yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi anak. Keberhasilan dalam menurunkan angka stunting memerlukan dukungan inisiatif pendidikan masyarakat yang berkelanjutan. Kegiatan pelayanan seperti edukasi gizi anak dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah stunting sangat diperlukan untuk mencegah peningkatan stunting di era new normal (Prafitri, 2022). Stunting dapat dicegah dan ditangani dengan adanya beberapa upaya intervensi. Intervensi yang dilakukan dapat diwujudkan dalam program kegiatan posyandu. Tujuannya adalah untuk mengetahui peran posyandu terhadap pencegahan Stunting di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode literature review. Hasil penelitian dari 4 artikel yang di review menunjukkan peran posyandu yang sangat penting bagi penurunan angka stunting dalam preventif dan promotif. Pencapaian hasil ini tidak terlepas dari komponen yang menggerakkan posyandu yaitu Kader Kesehatan. Keimpulannya adalah peran posyandu sangat penting dalam pencegahan stunting di Indonesia.</p> Dwi Pratiwi Vinami Yulian Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 51 58 Pursed Lips Breathing sebagai Prosedur Pendukung dalam Upaya Penurunan Kecemasan pada Pasien Dispnea di Instalasi Gawat Darurat (IGD) https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3133 <p>Latar belakang: kondisi akut, kurang terpapar informasi, takut, dan kecemasan sering menimbulkan kecemasan pada pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat. Kecemasan mempunyai dampak yang buruk seperti ketakutan dan sulit untuk mengendalikan emosi. Salah satu terapi non farmakologi untuk memanajemen kecemasan yang tepat digunakan adalah menggunakan pursed lips breathing. Tujuan: studi ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi pursed lips breathing pada pasien dispnea di Instalasi Gawat Darurat. Metode: Studi ini mengimplementasikan prosedur pursed lips breathing yang berdasarkan hasil pencarian literatur yang terstruktur. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah beck anxiety inventory. Implementasi pursed lips breathing pada seorang pasien yang mengalami dispnea di Instalasi Gawat Darurat. Hasil: sebelum diberikan intervensi pasien mengalami kecemasan tinggi dengan skor 41, sedangkan setelah diberikan intervensi pasien mengalami kecemasan sedang dengan skor 28. Kesimpulan: pengelolaan kecemasan yang tepat menggunakan metode pursed lips breathing dapat mengurangi kecemasan pada pasien dispnea.</p> Puji Lestari Enita Dewi T Triyono Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 59 66 Pursed Lips Breathing (PLB) dan Dzikir sebagai Prosedur Pendukung dalam Upaya Penurunan Kecemasan dan Nyeri pada Pasien yang Dipasang Kateter Urine di Instalansi Gawat Darurat (IGD) https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3134 <p>Latar belakang: kecemasan dan nyeri merupakan keluhan utama yang sering dialami oleh pasien dengan kateterisasi urine karena tindakan memasukkan selang kateter dalam kandung kemih menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien. Rasa nyeri pada pasien di akibatkan gesekan selang kateter dan uretra. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan kecemasan adalah terapi Pursed Lips Breathing (PLB) dan dzikir. Tujuan: studi ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknik PLB dan dzikir pada saat pemasangan kateter urine di Instalansi Gawat Darurat (IGD). Metode: mengimplementasikan PLB dan dzikir pada saat pemasangan kateter urine dengan menilai dan tingkat kecemasan dengan skala Beck Anxiety Inventior (BAI) dan tingkat nyeri dengan skala numeric. Sampel dalam studi ini yaitu tiga wanita dan dua laki-laki yang sadar dan pasien tidak mengalami keluhan nyeri dibagian perkemihan saat datang ke IGD. Hasil: Hasil dari studi ini yaitu penurunan kategori skor kecemasan BAI dari sedang (22-25) ke ringan (0-21) dan penurunan skala nyeri numeric dari sedang (4-6) ke ringan (1-3). Kesimpulan: Hasil analisis pada studi ini menunjukan bahwa pemberian PLB dan dzikir dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan nyeri terhadap pasien yang dilakukan pemasangan kateter urine. Saran: Dibutuhkan studi lanjut untuk memperkuat studi ini dengan jumlah pasien yang lebih banyak.</p> Yolan Tamelia Enita Dewi T Triyono Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 67 80 Gambaran Kasus an.D dengan Masalah Hydrosefalus Post Operasi Entriculoperitoneal Shunt di RSUD Dr. Moewardi Surakarta: A Case Report https://proceedings.ums.ac.id/index.php/semnaskep/article/view/3135 <p>Latar Belakang: Hidrosefalus adalah gangguan yang terjadi akibat kelebihan cairan serebrospinal pada sistem saraf pusat. Hidrosefalus merupakan salah satu kelainan kongenital yang sering terjadi pada anak sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup anak. Penyebab hidrosefalus masih belum banyak diketahui dan faktor risikonya belum banyak dipelajari. Penatalaksanaan hidrosefalus adalah dengan menggunakan sistem shunt. Pada akhir tahun 1980, pemompaan buatan sendiri sistem dengan dua katup semilunar dibangun untuk emastikan cairan serebrospinal mengalir dalam satu arah. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran studi kasus asuhan keperawatan pada pasien An.D dengan post op Ventriculoperitoneal Shunt.. Metode: Metode penelitian ini menggunakan studi kasus pada pendekatan proses keperawata dengan melakukan pengkajian, menyusun diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Hasil Studi : Hasil studi ini menunjukkan masalah keperawatan yang muncul pada An. D diantaranya : Penurunan Kapasitas Adaptif intracranial berhubungan dengan obstruksi aliran cairan serebrospinalis ditandai dengan hidrosefalus, Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Efek agen farmakologis (obat milos),Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan keterlambatan perkembangan di tandai dengan bentuk kaki yang kurang normal. Gangguan Tumbuh kembang berhubungan dengan tidak mampu melakukan ketrampilan yang sesuai dengan usiannya dan terdapat kebutuhan khusus pada ekstremitas bawah sejak lahir ditandai dengan pasien belum lancar bicara dan tidak sempurna pada ekstremitas bawah.</p> Shoim Muhamad Sulaiman I Irdawati Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-10-13 2023-10-13 81 86