Penerapan Neo-Vernacular Architecture pada Culinary Center di Pantai Depok Yogyakarta

Authors

  • Shelly Dina
  • Muhammad Arief Kurniawan

Abstract

Culinary Center adalah suatu sektor pariwisata yang sejak awal sudah direncanakan adanya pengembangan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan tujuan untuk memberikan dampak terhadap sektorperdagangan, jasa, hingga industri, karena pertumbuhan perekonomian D.I.Yogyakarta dipacu oleh sektor pariwisata. Kabupaten Bantul, merupakan salah satu Kabupaten yang berada disebelah selatan Provinsi D.I Yogyakarta. Sebelah Utara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sebelah Timur Kabupaten Gunungkindul, sebelah Selatan Samudra Hindia dan sebelah Barat Kabupaten Kulonprogo. Lokasi site Perancanagan Culinary Center terletak di Jalan Pantai Depok, Kelurahan Kretek, Kabupaten Bantul, Kota DIY. Merupakanlokasi yang berada sejauh500 meter dari garis Pantai Depok. Area tanah kosongseluas 1,5 ha. Culinary Center merupakan area kuliner makanan laut dan edukasi olahan makanan laut yang akan menjadi pusat kuliner. Culinary  Center di Pantai Depok ini merupakan kuliner yang butuh pengembangan karena terkena dampakombak pantai dan terkesan kumuh. Hal ini memerlukan pendekatan yang sesuai untuk menyelesaikan bangunan dengan konteks sekitar. Arsitektur Neo Vernakular dipilih menjadi pendekatan desain pada bangunan. Arsitektur Neo Vernakular adalah arsitektur yang tidak hanya melihat elemen fisik tetapi juga non fisik secara modern maupun tradisional. Dengan pendekatan ini, bangunan akan lebih bisa meyelarasakan diri dengan konteks sekitar secara tradisional maupun modern.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-24