Pengaruh Penggunaan Material Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal pada Masjid Gedhe Mataram

Authors

  • Kholis Nur Santosa
  • Dhani Mutiari

Abstract

Masjid Gedhe Mataram salah satu masjid tertua di Indonesia dengan usianya sekitar 350 tahun. Masjid tersebut masih berdiri kokoh dan layak digunakan dengan baik secara fisik. berkaitan dengan material dari bangunan tersebut yang masih asli, harus dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya salah satunya dari segi suhu ruangan yang baik. Untuk itu, dilakukan penelitian kenyamanan termal di Masjid Gedhe Mataram dengan tujuan menilai masjid tersebut memenuhi standar atau tidak dalam memberikan kenyamanan dalam beribadah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif yang diperoleh dari deskripsi numberik dan penjelasan yang menggambarkan karakteristik yang sedang diteliti. Alat yang diperlukan berupa meteran, termohidrometer, dan anemometer. Hasil penelitian, suhu menunjukan rata-rata penurunan terbesar dari isya ke subuh sebesar 3.34°C, kelembaban udara menunjukan peningkatan angka yang signifikan peralihan antara isya ke subuh dengan rata-rata 27.34%. Kecepatan angin hanya pada tiitktertentu yang dekat dengan bukaan dan menghadap ke halaman. Kecepatan tertinggi pada waktu isya sebesar 0.3m/s. Hasil penelitian Masjid Gedhe Mataram tidak memenuhi standar kenyamanan termal dari temperatur efektif SNI T-14-1993-037, namun jika ditinjau dari bahan material dalam bangunan tersebut, angka pada konduktivitas termal material masjid dikatakan sudah baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-24