Penerapan Konsep Bioklimatik pada Arsitektur "Galeri Batik" Surakarta (Studi Kasus: Galeri Batik Rumah Heritage Istana Batik Keris Omah Lowo)
Abstract
Galeri batik merupakan sebuah tempat dimana kita dapat menempatkan dan melestarikan teknik dan pengetahuan tentang batik, serta mendokumentasikan motif-motif batik yang telah ada. Batik Keris, salah satu perusahan yang bergerak dibidang produksi batik, baru-baru ini telah merenovasi bangunan cagar budaya Omah Lowo menjadi galeri batik Rumah Heritage Istana Batik Keris. Dikarenakan bangunan yang masih dinilai baru ini, dirasa menjadi menarik untuk diteliti dari segi arsitektur bioklimatik, hal ini dikarenakan dengan arsitektur bioklimatik, selain membuat pengunjung wisatawan nyaman, akan membuat bangunantahan lebih lama menghadapi iklim tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan arsitektur bioklimatik dari segi apa sajakah yang ada setelah dilakukannya renovasi dari pihak Batik Keris. Metode yang digunakan adalah dengan observasi dan studi literatur atau kepustakaan.Adapun hasil yang telah diperoleh merupakan adalah bangunan yang telah direnovasi telah menerapkan beberapa aspek dari arsitektur bioklimatik, meskipun ada aspek yang telah diterapkan disatu bangunan namun tidak diterapkan di bangunan yang lain.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dicky Putra Setiawan, N Nurhasan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.