Studi Keberadaan Signed Obyek Wisata (Studi Kasus Museum Karst Indonesia)

Authors

  • Alifaji Dewandanu Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Alpha Febela Priyatmono Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Kawasan museum karst mempunyai luas 30 Ha yang berlokasi di desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Daerah karst terbentuk oleh pelarutan batuan batuan hasil pelarutan batu dan endapan yang kebanyakan batu gamping yang mana bagian bagian batuan cenderung berbentuk gua ,ini yang disebut daerah karst asli.permaslahan pada kawasan ini adalah kurangnya minat wisatawan mengenai goa-goa sedangkan karst itu sendiri identik dengan goa-goa, penelitian ini bertujuan mengkaji komponen pada jalur wisata yaitu rambu-rambu atau signed dicurigai permasalahan  kurangnya minat wisatawan karena tidak mengetahui arah atauinformasi tentang arah arah tujuan wisata goa-goa sangat kurang padahal merupakan ciri khas dan saksi bisu yang nyata terkait sejarah terbentuknya kawasan karst. Penelitian dilakukan dengan metode induktif kualitatif. Berdasarkan pendekatan kualitatif maka penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi pustaka,observasi ,dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini berupa pernyataan dari wisatawan maupun penegelola kawasan karst mengenai pengaruh rambu-rambu terhadap obyek wisata goa goa .Kesmpulan pada penelitian ini yaitu rambu rambu jalur wisata sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan sehingga dapat menjadi acuan pembangunan maupun pengelolaan kawasan karst dengan baik kedepannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-08-02