Strategi Pengembangan Wisata Air di Sungai Jenes Wisata Air sebagai Upaya untuk Mengatasi Aktivitas Limbah Ilegal di Kampung Batik Laweyan

Authors

  • Raditya Prihandoko Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Widyastuti Nurjayanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Kampung Batik Laweyan yang kerap dikenal sebagai pusat produksi batik menimbulkan stigma masyarakat bahwa tempat tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebakan Sungai Jenes tercemar. Meski demikian, warga Kampung Batik Laweyan telah berupaya cukup keras untuk mengatasi masalah tersebut mulai dari pembersihan sungai secara berkala, pemberian dinding pembatas dan talud, hingga mengelola limbah melalui program Laweyan Eco Culture Creative Batik Solo. Namun, hingga kini upaya yang telah dilakukan masih belum cukup mengatasi masalah tersebut karena masih terdapat oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang secara diam-diam membuat saluran limbah secara ilegal atau membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Hal ini kemungkinan disebabkan karena minimnya aktivitas di tepi sungai serta makna dan fungsi sungai di mata masyarakat itu sendiri, sehingga pelaku pembuang sampah luput dari pengawasan warga Kampung Batik Laweyan atau bahkan diabaikan karena menjadi suatu hal yang memang sudah dianggap biasa terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi mendirikan wisata tepian air di bantaran Sungai Jenes sebagai upaya untuk menekan aktivitas limbah ilegal yang terjadi saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif dan Survey dimana peneliti akan melakukan observasi lapangan dan pengumpulan data dengan menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yaitu dengan mengkajiĀ masalah secara kasus perkasus, mulai dari mengidentifikasi danmenganalisis permasalahan kualitas lingkungan di Sungai Jenes, pola perilaku dan sudut pandang masayarakat terhadapnya, pengaruh kerusakan lingkungan Sungai Jenes terhadap atraksi wisata yang ada di Kampung Batik Laweyan dengan bantuan data sekunder yang diperoleh secara kuantitatif, serta identifikasi akseptabilitas masyarakat terhadap program pengembangan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata Kampung Batik Laweyan dapat diupayakan dengan cara: restorasi kualitas lingkungan Sungai Jenes; meningkatkan akseptabilitas masyarakat terhadap program pengembangan; dan revitalisasi sungai sebagai wadah kegiatan wisata air.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-08-02