Perilaku Pengguna terhadap Kondisi Pasar Ayam Silir Semanggi Surakarta

Authors

  • Hepara Hada Nurasyamsa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yayi Arsandrie Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Kelurahan Semanggi banyak ditemui permukiman kumuh dan lingkungan yang kurang memadai. Selain itu, terdapat pasar ayam yang berdekatan dengan salah satu kampung di Kelurahan Semanggi. Kurangnya fasilitas kebersihan dan sistem pembuangan limbah cair dari pasar ayam tersebut menghasilkan aroma yang tidak sedap sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan pengguna pasar. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode kualitatif. Selain itu, penelitian menggunakan random sampling untuk mendapatkan data yang nyata sesuai dengan apa yang terjadi di tempat penelitian. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, penyebab pencemaran air dan udara di Pasar Ayam Silir selain kurangnya fasilitas pembuangan limbah adalah kurangnya edukasi kepada penjual tentang pengolahan sampah jeroan ayam. Di samping itu, pengguna tidak merasa nyaman dengan kondisi lingkungan pasar. Pengguna baik penjual, pembeli, dan pemilik warung makan di kawasan pasar tidak menggunakan alat pelindung diri terhadap lingkungan yang kotor. Mereka beranggapan bahwa tanpa menggunakan alat pelindung diri tidak akan mengganggu kesehatan meskipun para pelaku pasar sangat menyadari lingkungan pasar yang kotor.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-30