Tingkat Kenyamanan Penghuni terhadap Kualitas Ruang dan Lingkungan (Studi Kasus: Rusunawa Begalon II Surakarta)

Authors

  • Kaltsum Farah Jihan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nur Rahmawati Syamsiyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Kota Surakarta merupakan satu diantara kota terpadat di Provinsi Jawa Tengah dengan total luas wilayah 46,72 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 578.906 jiwa per Desember 2021. Dengan demikian, Kota Surakarta memiliki kepadatan penduduk sebesar 12.391 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan penduduk yang tinggi dapat mempengaruhi psikologi penduduk seperti tingkat kebahagiaan, kesejahteraan dan kepuasan masyarakat. Pertambahan penduduk ini memerlukan beragam sarana dan prasarana untuk memenuhi biaya hidup, bermulai dari papan, pangan, sandang, dan keperluan lain-lainnya. Salah satu solusi kepadatan penduduk adalah hunian vertikal, salah satunya adalah rumah susun/rusunawa. Didirikannya rumah susun bertujuan untuk mencukupi keperluan papan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang layak huni dengan lingkungan yang baik. Beberapa rumah susun telah direalisasikan Pemkot Surakarta, diantaranya Rumah Susun Begalon 1, Rumah Susun Begalon 2, Rumah Susun Jurug, Rumah Susun Kerkov, dan Rumah Susun Semanggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi tingkat kenyamanan penghuni terhadap kualitas ruang dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode penelitian kepustakaan dan metode survey (pengisian kuesioner dan wawancara). Metode analisa yang diterapkan adalah analisis kualitatif deskriptif yaitu penilaian (skoring) persepsi penghuni dan penilaian penulis selama observasi untuk mengidentifikasi kondisi fisik dan menentukan kategori tingkat kenyamanan. Hasil penelitian menunjukkan nilai tingkat kenyamanan penghuni terhadap kualitas ruang dan lingkungan adalah 5 kategori nyaman dan 5 kategori tidak nyaman. Kontribusi ilmu pengetahuan penulis dalam penelitian ini adalah membuat suatu type ruang hunian berdasarkan jumlah penghuni agar sesuai dengan standar kebutuhan per kapita dalam hidup.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-20