Analisa Perubahan Guna Ruang pada Rumah di Rusunawa I Begalon Tipes terhadap Kualitas Lingkungan

Authors

  • Sekar Ardipriyati Santosa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • N Nurhasan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Tindakan pemerintah membangun hunian vertikal telah berkembang terutama pada daerah yang tidak memungkinkan pembangunan horizontal. Kebijakan rumah susun diperuntukan masyarakat berpenghasilan rendah dan penghuni permukiman kumuh yang tidak terstruktur. Ketidakberaturan hunian yang ada mempengaruhi kenyamanan dan estetika kota. Namun, adanya pembangunan rusunawa masih menimbulkan permasalahan karena pengelolaan yang kurang menjadikan rusunawa tidak lepas dari kata kumuh. Adapun perilaku penghuni melakukan penyalahgunaan fungsi ruang tanpa memperhatikan resiko yang ada dan juga kurangnya ruang hijau yang menjadikan lingkungan rusunawa terlihat gersang. Pengelola maupun penghuni rusunawa seringkali menghiraukan permasalahan yang ada. Isu permasalahan ini juga terjadi pada Rusunawa I Begalon Tipes yaitu rusunawa pertama yang berdiri di Solo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pada Rusunawa I Begalon Tipes terkait perubahan guna ruang hunian. Metode melalui observasi lapangan dan wawancara langsung penghuni untuk mendapatkan data terkait. Hasil penelitian perubahan guna ruang, dari 10 sampel hunian melakukan penambahan pada selasar/balkon dan pembagian ruang dengan sekat. Perubahan zoning ikut berdampak pada pertambahan area semi privat dengan rata-rata 60% ruang. Hal mendasar terjadinya perubahan guna ruang karena perilaku penghuni yang berinteraksi dengan fisik bangunan dan lingkungan serta kondisi perkembangan penghuni secara pribadi. Faktor internal yaitu banyaknya jumlah keluarga penghuni juga berpengaruh pada perubahan ruang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-20