Kajian Identitas Arsitektur Wilayah Kabupaten Magetan (Studi Kasus: Bangunan Pelayanan Publik)

Authors

  • Farrij Tri Annafi'u
  • Yayi Arsandrie

Abstract

Kabupaten Magetan merupakan sebuah wilayah kecil yang terletak di sebelah timur Gunung Lawu dan merupakan sebuah wilayah yang kurang dikenal. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman karakter dan identitas wilayahnya sendiri, sehingga tidak mampu memiliki sebuah ikon yang bisa membuat nama Magetan mudah dikenali orang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mencari tahu karakter identitas wilayah Kabupaten Magetan dari sudut pandang arsitektur melalui penelusuran dan identifikasi bangunan pelayanan publik. Hasil yang telah didapat, diharapkan dapat menjadi patokan dalam merancang bangunan-bangunan di Magetan, baik bangunan baru atau renovasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan bersifat deskriptif analisis. Metode yang digunakan berupa survei, penelusuran, dan dokumentasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa gaya arsitektur yang ditemukan seperti arsitektur modern, arsitektur kontemporer, arsitektur Timur Tengah, arsitektur kolonial, dan yang paling dominan adalah arsitektur Jawa. Kesimpulan yang dapat diambil hasil penelitian dan pembahasan adalah ciri khas serta identitas arsitektur yang terdapat di Kabupaten Magetan masih terikat kuat dengan gaya arsitektur Jawa Mataraman. Hal ini ditunjukan dengan penggunaan gaya arsitektur Jawa yang cukup dominan serta kemiripan antara bangunan Pendopo Surya Graha dengan bangunan-bangunan di kompleks Keraton Surakarta maupun Yogyakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-24