Analisis Efisiensi Antara Kebutuhan dan Ketersediaan Air Baku untuk Investasi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Authors

  • Yanti Defiana Universitas Hasanuddin
    Indonesia
  • Panggua Pandin Universitas Hasanuddin
    Indonesia

Abstract

Kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan terutama air bersih untuk rumah tangga, tempat-tempat umum, industri, dan lain-lain akan terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan lajunya pembangunan di berbagai sektor dan bidang, serta jumlah penduduk yang terus bertambah. Di sisi lain jumlah penyediaan dan prasarana air baku yang ada saat ini masih relatif terbatas, sehigga belum dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut terutama pada saat-saat musim kemarau. Investasi air baku, baik secara teoritis maupun secara empiris, terbukti mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, pemenuhan kebutuhan air baku kedepannya khususnya penduduk miskin, dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk yang berdampak pada perbaikan distribusi pendapatan. Kombinasi dari investasi air baku akan menghasilkan pertumbuhan pro-poor, yaitu pertumbuhan ekonomi yang dapat mengurangi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air baku yang dapat memenuhi kebutuhan maksimal masyarakat di Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih serta mengetahui ketersediaan air baku untuk investasi pertumbuhan ekonomi dengan metode geometrik dan aritmetik. Berdasarkan penelitian diperoleh ketersediaan air baku sebesar 42.146,34 liter/hari sedangkan kebutuhan air baku sebesar 40.920 liter/hari, sehingga selisihnya 1.226,3 liter/hari sebagai investasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-19