Retrofit Kolom yang Sudah Rusak terhadap Kuat Tekan menggunakan Pengekangan Spiral

Authors

  • Bangkit Elang Refar Santoso Universitas Negeri Semarang
    Indonesia
  • Mego Purnomo Universitas Negeri Semarang
    Indonesia

Abstract

Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air. Beton yang di tekan dengan gaya (P) maka akan memampat/memendek sehingga luas penampang menjadi membesar. Beton yang terkurung (confined concrete) mempunyai kuat tekan (fc) dan regangan (ε) yang lebih baik dibandingkan beton yang tidak terkurung (unconfined concrete). Kuat tekan pada beton yang berada di dalam sengkang spiral lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan beton berada di luar sengkang spiral sehingga sengkang mempunyai pengaruh terhadap kuat tekan beton. Benda uji yang akan mengalami perbaikan beton berupa silinder beton diameter 10 cm, tinggi 20 cm. Metode yang digunakan adalah dengan cara menambahkan selimut mortar setebal 2,5 cm, campuran pasir banding semen 1 : 3 dan Fas 1,0. Jumlah benda uji terdiri dari 1 buah tanpa sengkang spiral, 2 buah jarak spiral 1 cm, 2 buah jarak spiral 3 cm dan 2 buah jarak spiral 5 cm sehinggan total 7 buah. Hasil penelitian ini yaitu semakin rapat jarak spiral maka semakin besar kuat tekannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-15