Perilaku Kegagalan Breakout terhadap Gaya Geser pada Baut Angkur terhadap Perbandingan Kekuatan Metode Pemasangan Cast in Place dan Post Installed

Authors

  • Helmy Khrisna Indryawan Universitas Negeri Semarang
    Indonesia
  • Henry Apriyatno Universitas Negeri Semarang
    Indonesia

Abstract

Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode pemasangan yang berbeda yaitu cor ditempat (Cast-in Place) dan pasca pasang (Post Installed) dengan meninjau kegagalan kuat jebol (Breakout) beton terhadap gaya geser. Kuat jebol (Breakout) beton terhadap gaya geser dipengaruhi oleh jarak dari pusat baut ke tepi beton. Penelitian dilakukan meliputi pengujian tekan beton, pengujian tarik belah beton menggunakan 6 unit spesimen beton berbentuk silinder 150 mm x 300 mm, dan pengujian Breakout geser angkur menggunakan media beton yang ditinjau berdimensi 300 mm x 300 mm x 150 mm sebanyak 6 unit. Angkur yang digunakan adalah angkur pukul sanko berdiameter 12 mm sebanyak 4 unit untuk 1 spesimen beton. Hasil pengujian kuat tarik angkur didapatkan hasil tegangan leleh sebesar 338 MPa dan tegangan ultimate sebesar 383 MPa, sedangkan hasil pengujian kuat tekan beton didapatkan hasil sebesar 25,2 MPa. Kuat jebol (Breakout) beton dari hasil hitungan toritis didapatkan hasil sebesar 47406,61 N. Dari pengujian penulis mendapatkan hasil kuat breakout untuk metode pemasangan Cast-in Place sebesar 48150.75 N dan untuk metode pemasangan Post Installed sebesar 47742.00 N. Beban maksimum yang diperoleh dari hasil pada kedua metode pengujian nilainya mendekati pada perhitungan teoritis. Nilai pengujian Breakout terhadap geser dengan pemasangan angkur metode Cast-in Place lebih besar dibandingkan dengan nilai pengujian dengan menggunakan metode Post Installed.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-15