Evaluasi Kemampuan Layanan Air Irigasi pada Waduk Batujai di Kabupaten Lombok Tengah

Authors

  • Siti Nurul Hijah Universitas Islam Al-Azhar Mataram
    Indonesia
  • Didix Novian Multardi Universitas Islam Al-Azhar Mataram
    Indonesia

Abstract

Tumbuhnya enceng gondok dan sedimentasi yang cukup cepat di Waduk Batujai mengalami pendangkalan cukup signifikan dan nyata secara visual. Sehingga cukup mengkhawatirkan terhadap pemenuhan kebutuhan air irigasi maupun non irigasi di bagian hilirnya. Untuk itu diperlukan evaluasi terhadap kemampuan layanan air irigasi waduk dalam memenuhi kebutuhan air secara berkala. Untuk mengetahui besar volume air dan mengevaluasi pengaruh perubahan jumlah volume tampungan pada waduk Batujai dilakukan berdasarkan data saat ini dengan menggunakan pola tanam eksisting.
Dengan membandingkan volume tampungan tahun 1982, 2005 dan 2018, kedalaman genangan waduk Batujai adalah 10 meter dimana perubahan luas genangan secara keseluruhan Tahun 1982 adalah 5.413,01 Ha menjadi 5.061,44 Ha pada Tahun 2018 atau mengalami pengurangan seluas 351,57 Ha dan perubahan volume tampungan waduk Batujai secara keseluruhan adalah 24.82 juta m3 pada Tahun 1982 menjadi 23.08 juta m3 pada Tahun 2018 atau mengalami pengurangan sebanyak 1.74 juta m3. Hasil evaluasi pengaruh perubahan volume tampungan terhadap tingkat layanan waduk Batujai tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. Hal ini disebabkan pengaruh luas lahan yang sudah menyusut sangat besar di Tahun 2018 dari 3.330 Ha menjadi 2.889 Ha. Untuk mempertahankan usia guna waduk sampai dengan 50 tahun rencana adalah pengerukan sedimentasi dari dasar waduk, pembuatan bangunan pengendali sedimen serta pemberantasan enceng gondok.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-15