Analisis Kebutuhan Air Irigasi Daerah Irigasi Senjoyo Kabupaten Semarang

Authors

  • Fahrizal Joko Kurnianto Universitas Negeri Semarang
    Indonesia
  • Yeri Sutopo Universitas Negeri Semarang
    Indonesia

Abstract

Irigasi merupakan sebuah uasaha penyediaan dan pengaturan pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi pertaniaan. Daerah Irigasi Senjoyo memiliki cakupan layanan seluas 2335 Ha dengan pola tanam padi-padi-palwija. Kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan satu tahap penting dalam perencaan dan pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan air irigasi guna mendapatkan sistem irigasi yang seimbang dengan terpenuhinya kebutuhan air di areal perssawahan. Perhitungan analisis dilakukan secara manual berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi KP-01 2013, data curah hujan yang digunakan dengan periode masing-masing 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan dengan perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi. Hasil analisis kebutuhan air irigasi dengan mengunakan 10 pola alternatif tanam dimulai yang direncanakan dari awal bulan September sampai akhir bulan Januari didapatkan kebutuhan air bersi di sawah (NFR) maksimal terkecil sebesar 0,566 lt/dt/ha, serta kebutuhan pengampilan air irigasi dipintu pengambilan (DR) pada intake Bendung Senjoyo sebesar 0,871 lt/dt/ha.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-15