Analisa Perbandingan Percepatan Pelaksanaan Proyek dengan Penambahan Tenaga Kerja dan Penambahan Waktu Kerja dengan Metode Time Cost Trade Off dada Proyek Pembangunan Balai Karantina Pertanian Jawa Tengah

Authors

  • Restu Andika Putra Universitas Negeri Semarang
    Indonesia

Abstract

Proyek Balai Karantina Pertanian Jawa Tengah adalah proyek dengan anggaran APBD Jawa Tengah proyek yang menggunakan anggaran Rp 10.777.777.000 ini dilaksanan dengan waktu pekerjaan 210 hari. Dalam pelaksanaan proyek ini terdapat keterlambatan dari progres pekerjaan yang telah direncanakan dimana keterlambatan itu terjadi pada minggu ke-4 mengalami keterlambatan 3 % dan minggu ke-6 mengalami keterlambatan 6,51%. Pada penilitian ini bertujuan untuk melakukan analisa perhitungan percepatan pekerjaan menggunakan metode time cost trade off untuk mendapatkan waktu dan biaya dengan lebih efisien dan sehingga tidak mengalami keterlambatan. Penambahan jam kerja (lembur) dilakukan sesuai dengan peraturan karena pengaruh produktivitas pekerja yang setiap jam akan mengalami penurunan sehingga waktu maksimal lembur yang digunakan adalah 3 jam dengan produktivitas pekerja berada pada nilai 70% selain itu perhitungan dilakukan dengan bantuan program Microsoft Project 2010 sedangkan penambahan tenaga kerja dilakukan dengan cara mengganti jam lembur dengan tenaga kerja sehingga tidak akan terjadi lembur. Dari hasil analisa telah didapatkan hasil dengan biaya yang paling efisien dan waktu yang paling efisien adalah dengan menambah tenaga kerja dengan setara menambah waktu lembur 3 jam yaitu didapatkan biaya sebesar Rp 10,608,659,257 dibanding dengan biaya normal Rp 10.777.777.000 dan dengan durasi waktu 184 dari waktu 210 hari,sehingga mendapatkan efisiensi waktu sebesar 12,52 % dan efisiensi biaya sebesar 1,57 %.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-15