Analisis Aspek Pemasaran Proyek Infrastruktur di Indonesia (Studi Kasus: Proyek Pembangkit Listrik Skala Kecil, PLTMH Sulawesi Selatan)

Authors

  • Manlian Ronald A. Simanjuntak Universitas Pelita Harapan
    Indonesia
  • Runsa Rinaldi Universitas Pelita Harapan
    Indonesia

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi nasional. Infrastruktur menjadi salah satu aspek penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Lebih dari itu, infrastruktur juga merupakan salah satu faktor penting penentu dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Berikut ada beberapa jenis infrastruktur antara lain: jalan, bandara udara, jalur keretaapi, pelabuhan, air bersih, energi dll. Pada dasarnya strategi pemasaran kontraktor dapat dibagi dalam lima cara yaitu pemilihan pasar, produk, harga, distribusi, dan promosi. Perbedaan dalam hal cara penyusunan rencana pemasaran pada kontraktor besar, menengah, dan kecil, tampaknya tidak membuat pendekatan strategi pemasaran mereka secara umum berbeda satu sama lainnya. Ada beberapa permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses bisnis proyek infrastruktur, apa saja faktor dan variabel aspek pemasaran proyek infrastruktur dan apa hasil analisis pengaruh aspek pemasaran dalam meningkatkan kinerja biaya operasional proyek infrastruktur. Metodologi penelitian ini menggunakan beberapa teori dan rumus rumus perhitungan dari berbagai sumber baik data primer yang didapat dengan memberikan kuesioner ke para responden maupun sekunder yang didasari oleh peraturan-peraturan yang sesuai dengan pembahasan serta mengumpulkan data-data melalui jurnal, literarutur dan buku-buku terkait pemasaran infrastruktur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada beberapa faktor aspek pemasaran yang mempengaruhi kinerja biaya operasinoal diantaranya yang dominan adalah X35 (perlu dilakukan pengelompokkan pasar berdasarkan jenis usaha), X15 (diperlukan kesiapan alat kerja dan material), X1 (diperlukan pemahaman proses produksi), X28 (diperlukan kepastian jenjang karir), X13 (perlu kecukupan modal kerja), X23 (diperlukan birokrasi yang efektif dalam pengambilan keputusan), variabel X21 (diperlukanpenempatan posis alat kerja yang tepat).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-15