Redesain Fondasi Box Culvert menggunakan Cerucuk Bambu Ditinjau dari Kekuatan Struktural, Biaya, dan Waktu (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Empu Nala Kota Mojokerto)

Authors

  • Novi Aullia Rahma Danti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Alfia Magfirona Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dharmawan Setyansyah PT. PP Presisi, Tbk.
    Indonesia

Abstract

Fondasi box culvert di Proyek Peningkatan Jalan Empu Nala awalnya didesain menggunakan fondasi mini pile, karena prinsip kekuatan strukturalnya menahan beban titik sehingga dapat menyebabkan struktur tidak stabil apabila salah satu tiang pancang mengalami perlemahan. Selain itu, fondasi ini terlalu menghabiskan banyak biaya serta waktu pengerjaan yang cukup lama. Oleh karenanya perlu dilakukan redesain fondasi box culvert. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini sangat diperlukan untuk redesain fondasi box culvert menggunakan cerucuk bambu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perkuatan struktural cerucuk bambu terhadap stabilitas, penurunan, dan tegangan tanah, serta melakukan komparasi berdasarkan aspek biaya dan waktu antara fondasi mini pile dengan cerucuk bambu. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari PT PP Presisi, Tbk sebagai bahan dalam menghitung kekuatan struktural dan analisis komparasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa fondasi cerucuk bambu lebih efektif dan efisien digunakan karena kekuatan strukturalnya aman terhadap stabilitas, penurunan, dan tegangan tanah, serta komparasi baik dari aspek biaya lebih menghemat pengeluaran sebesar Rp184.703.946,61 maupun dari aspek waktu lebih cepat 1 bulan dari penggunaan fondasi mini pile. Dengan demikian, penggunaan cerucuk bambu sebagai fondasi box culvert sangat direkomendasikan untuk proyek konstruksi jalan dengan kondisi tanah lunak.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15