Kajian Tingkat Pencemaran pada Efluen Air Limbah IPAL - IPAL Domestik Komunal Ditinjau dari Parameter COD, BOD, Amonia dan Total Coliform di Sleman, Yogyakarta

Authors

  • Muhammad Luthfi Nugroho Universitas Gadjah Mada
    Indonesia
  • Johan Syafri Mahathir Ahmad Universitas Gadjah Mada
    Indonesia
  • Lisendra Marbelia Universitas Gadjah Mada
    Indonesia

Abstract

Pencemaran air limbah di Kabupaten Sleman merupakan dampak dari permasalahan sanitasi. Saat ini IPAL – IPAL Domestik Komunal di Sleman menjadi alternatif untuk pengolahan air limbah domestik. Setidaknya terdapat 56 IPAL Domestik yang memiliki efluen air limbah yang tidak memenuhi baku mutu. Efluen IPAL ini diduga menjadi kontribusi terhadap peningkatan tingkat pencemaran perairan di Sleman. Oleh karena itu, penelitian terkait tingkat pencemaran efluen IPAL diperlukan. Penelitian menggunakan metode analisis konsentrasi polutan, analisis kinerja penyisihan dan analisis indeks pencemaran. Hasil penelitian didapatkan bahwa >50% IPAL untuk kualitas efluen COD, BOD dan Amonia masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Namun, 56 IPAL (100% jumlah total IPAL) masih belum memenuhi baku mutu untuk Total colifrom. Kedua, 56 IPAL masih memiliki kinerja penyisihan polutan COD, BOD, Amonia dan Total coliform yang rendah (<80% efisiensi). Terkakhir, kenaikan tingkat pencemaran IPAL cenderung signifikan tiap tahunnya dan secara rerata kumulatif dari tahun 2017 sampai tahun 2022 terdapat 52 IPAL tercemar berat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15