Analisis Desain Kantong Lumpur Saluran Induk Daerah Irigasi Kedung Putri Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Authors

  • Nohan Surya Aji Sri Hartono Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • I Isnugroho Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Reja Putra Jaya Universitas Janabadra
    Indonesia

Abstract

Produktivitas Bendung Kedung Putri mengalami penurunan, dan salah satu faktornya adalah sedimentasi. Selain faktor tersebut terdapat faktor lain, yaitu faktor usia yang mempengaruhi bekurangnya produktivitas bangunan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui laju pengangkutan sedimen dari bendung ke dalam kantong lumpur agar sedimen tidak masuk ke saluran irigasi, dimana kantong pengendapan diperlukan pada awal saluran. Kemudian direncanakan ukuran kantong lumpur sesuai dengan hasil laju sedimentasi yang telah didapatkan. Dilakukan beberapa tahapan dalam penelitian mulai dari studi literatur, pengumpulan data berupa data kecepatan aliran, data sampel sedimen, data teknis bendung, dan data teknis kantong lumpur. Dimensi kantung lumpur memiliki panjang 840 m, lebar keseluruhan 7,5 m dan kedalaman 3,28 m. Kesimpulan yang didapatkan adalah ukuran kantong lumpur direncanakan sesuai dengan volume sedimen yang didapatkan, dan kantong lumpur perlu dilakukan pembilasan setiap 86 hari supaya tidak terjadi penumpukan sedimen di dalam kantong lumpur. Kantong lumpur menggunakan konstruksi pasangan batu bulat untuk bangunan kantong lumpur, persegi panjang untuk saluran kantong lumpur dan saluran utama menggunakan bentuk trapesium. Efisiensi bangunan Kantong Lumpur didapatkan sebesar 88% setelah dilakukan Revitalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15