Analisis Desain Bangunan Utama Bendung pada Bendung Kedung Putri

Authors

  • Aziiz Nurdian Syah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • I Isnugroho Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Reja Putra Jaya Universitas Janabadra
    Indonesia

Abstract

Daerah Irigasi Kedung Putri merupakan jaringan irigasi peninggalan jaman Belanda, diperkirakan dibangun pada tahun 1925. Pada saat itu aliran irigasinya sempat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air di Desa Baledono, tetapi sekarang hanya untuk keperluan irigasi. Seiring berjannya waktu kebutuhan air baku tidak tercukupi dikarenakan bangunan bendung lama sudah mengalami kerusakan dan pengeroposan. Tujuan penelitian ini adalah merehabilitasi bendung dengan menghitung ulang bangunan utama bendung. Penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis hidrologi untuk mendapatkan debit banjir rencana. Hasil tersebut akan digunakan untuk menganalisis struktur bangunan utama bendung, selanjutnya akan ditinjau stabilitasnya terhadap gelincir, guling, dan piping. Sehingga, manfaat penelitian ini adalah memperbaiki bangunan lama agar kebutuhan air baku di Kabupaten Purworejo tercukupi.Hasil analisis bangunan utama bendung yaitu debit banjir rencana untuk periode 100 tahun (Q100) adalah 1036,71 m3/detik. Elevasi tinggi mercu adalah 71,60 m, Lebar efektif bendung adalah 51,673 m, dan tinggi energi diatas ambang adalah 4,542 m. Analisis kolam olak untuk dimensi panjang dan kedalamannya adalah 6,20 m dan 12 m. Tembok pangkal banjir untuk tembok pangkal udik dan hilir adalah 77,64 m dan 76,05 m. Analisis struktur apron untuk total panjang (LT) adalah 23,03 m. Perhitungan stabilitas menunjukan bahwa aman terhdap gelincir, guling, dan piping.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15