Analisis Faktor Risiko Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak

Authors

  • Altadhy Pambuditama Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Budi Priyanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengeluarkan berbagai kebijakan melalui program-program penyediaan perumahan dan perbaikan sarana dan prasarana pemukiman. Salah satu kebijakanya yaitu dengan pengembangan potensi keswadayaan masyarakat melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni yang diatur dalam peraturan mentri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (Permen PUPR) No. 13-PRT_M2016 tentang Bantuan Stimulan Rumah Swadaya bagi MBR. Masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya termasuk masyarakat pra sejahtera dan masyarakat terdampak bencana. Bentuk keswadayaan masyarakat meliputi berbagai bentuk antara lain berupa tabungan dana, tabungan bahan bangunan, tabungan berupa hewan ternak atau hasil panen dan juga, tenaga kerja gotong royong. Program ini dilaksanakan di desa Trimulyo yang mayoritas penduduk seorang petani sehingga dalam pelaksanaan program terdapat kendala kesulitan dalam mencari tenaga kerja untuk membangun rumah. Indeks angka dari analisa menunjukan angka 16,57 yang menurut metode ISO 31000 termasuk dalam kategori High. Namun secara keseluruhan dari 17 faktor risiko yang diantaranya termasuk risiko SDM, Material, Waktu, Biaya, dan Manajemen yang telah diidentifikasi mayoritas risiko menunjukan kategori Low ini membuktikaan bahwa pelaksanaan program BSPS PKE sudah sangat matang dan berjalan lancar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15