Analisis Perbandingan Perhitungan Metode Konvensional dan Building Information Modelling (BIM) terhadap Volume serta Biaya Pekerjaan Konstruksi

Authors

  • Yutaka Nur Dhou Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Agus Susanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Masifnya perkembangan yang terjadi dalam sektor konstruksi dikarenakan sektor konstruksi merupakan bagian penting dalam pembangunan suatu negara. Perkembangan yang pesat dan tingkat kerumitan konstruksi yang tinggi, mendorong pihak penyedia jasa konstruksi harus mencari solusi yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut membuat perkembangan bidang konstruksi pada arah yang lebih terintegrasi. Saat ini perkembangan teknologi dan komunikasi mampu menjawab tantangan tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM) yang memfasilitasi proses desain dan konstruksi lebih terintegrasi agar didapatkan hasil yang efisien. Dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) diperlukan perhitungan volume pekerjaan yang tepat. Kesalahan dalam perhitungan volume akan menyebabkan kerugian yang besar. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan perhitungan metode konvensional yang berdasarkan pada shop drawing dibantu dengan Microsoft Excel dan metode Building Information Modelling (BIM) dengan Tekla Structures 2021 untuk membandingkan hasil volume dari item struktur bawah meliputi borepile, pilecap dan tie beam. Setelah melakukan perhitungan didapatkan volume dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan total biaya dengan metode konvensional sebesar Rp749.696.209,87. dan biaya dengan metode Building Information Modelling (BIM) sebesar Rp743.352.493,00. sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan dengan metode BIM lebih kecil 0,85% dari hasil perhitungan dengan metode konvensional.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-15