Klasifikasi Level Daktilitas Baja Profil berdasarkan SNI 7860:2020 Studi Kasus Bangunan 10 Lantai Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Margeritha Agustina Morib Universitas Kristen Imanuel
    Indonesia
  • Iwan Wikana Universitas Kristen Imanuel
    Indonesia
  • Berkat Saloman Zalukhu Universitas Kristen Imanuel
    Indonesia
  • Samuel Salimu Universitas Kristen Imanuel
    Indonesia

Abstract

Sistem struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) baja tidak memiliki batasan tinggi struktur pada kategori desain gempa apapun. Sistem ini mensyaratkan tingkat daktilitas tinggi pada semua elemen struktur untuk memastikan kegagalan struktur tidak terjadi akibat instabilitas tekuk baik tekuk lokal maupun tekuk torsi lateral. Kegagalan struktur ditandai dengan terbentuknya sendi plastis di ujung-ujung balok saat momen plastis terlampaui. Tantangan untuk menentukan profil yang tepat dan memenuhi persyaratan seismic sesuai SNI 7860:2020 dicoba pada studi kasus bangunan 10 lantai SRPMK baja berlokasi di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul. Lokasi ini dipilih karena merupakan lokasi dengan tingkat kegempaan tertinggi di DIY. Perhitungan daktilitas dilakukan pada berbagai profil baja di pasaran untuk ASTM A36 dan ASTM A913M. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian profil memenuhi syarat daktilitas pada sayap dan badan dan sebagian lainnya hanya memenuhi persyaratan pada sayap. Baja dengan fy rendah (ASTM A36) memiliki lebih banyak profil yang memenuhi syarat dari pada baja dengan fy tinggi (ASTM A913M). Hasil perancangan menunjukkan seluruh balok memenuhi syarat daktail tinggi dengan demand capacity ratio terbesar 99 %. Profil kolom terpilih juga telah memenuhi syarat daktail tinggi dengan demand capacity ratio terbesar 75%. Persyaratan column beam ratio terkecil adalah 1,03 > 1 sehingga memenuhi syarat SCWB.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-11