Analisis Perencanaan Kegiatan Alih Muat antar Kapal (Ship to Ship Transfer) Ditinjau dari Aspek Keselamatan Pelayaran

Authors

  • Asep Irwan Institut Teknologi Sains Bandung
    Indonesia
  • Ferdhi Zulkarnaen Erasmus University Rotterdam
    Netherlands
  • Faiz Ziyad Almuchlish Institut Teknologi Sumatera
    Indonesia

Abstract

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dibidang maritim. Sejalan dengan hal tersebut, maka fokus pemerintah adalah membangun infrastruktur pelabuhan dan juga potensi maritim lainnya dengan salah satu tujuan utamanya adalah guna meningkatkan aliran barang (logistik) nasional. Kegiatan alih muat antar kapal/Ship to Ship (STS) Transfer merupakan kegiatan bongkar/muat barang yang dilakukan dari satu kapal ke kapal lain di tengah laut di area perairan yang tentunya telah mendapatkan izin sesuai peraturan yang berlaku. Area kegiatan STS harus dinyatakan secara detail sebagaimana tertuang dalam legalitas yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan dilengkapi batas-batas area perairan yang jelas dan dinyatakan dengan koordinat geografis yang jelas. Hal ini bertujuan jika terjadi kecelakaan pada saat proses STS transfer dapat ditangani semaksimal mungkin dengan kerugian yang seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dalam hal perencanaan kegiatan STS guna menunjang keselamatan dan keamanan pelayaran. Sehingga berdasarkan beberapa literatur yang ada bahwa kegiatan STS sangat membutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam pelaksanaannya khususnya pada saat bongkar muat. Pelaksanaan STS harus lebih diperhatikan karena apabila terjadi kelalaian dapat merugikan perusahaan pelayaran itu sendiri yang mengakibatkan perusahaan harus membayar claim atau ganti rugi dan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-11