Riview: Evaluasi Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • I Gede Wempi Dody Surya Permadi Badan Riset dan Inovasi Nasional
    Indonesia
  • Risqa Novitasari Badan Riset dan Inovasi Nasional
    Indonesia
  • H Heru Balai Pengembangan Teknologi Pertanian
    Indonesia
  • Dwi Fitrianingtyas Labkesmas Kemenkes RI
    Indonesia

Abstract

Ayam merupakan sumber protein hewani adalah penyumbang terbesar dari produk domestik bruto nasional terbesar sebesar 12 persen dari jumlah nasional. Besarnya kebutuhan ayam sebagai penyumbang protein terbesar untuk masyarakat memiliki kendala karena ayam broiler (ayam pedaging) memiliki performa yang kurang baik yaitu daya hidup yang rendah. Kematian atau mortalitas ayam broiler dapat mencapai 13 persen dalam periode 1 siklus budidaya. Ayam kampung unggul balitbangtan (KUB) merupakan ayam kampung hasil seleksi genetik induk ayam kampung sampai generasi ke 6 memiliki performan yang baik yaitu mortalitas yang rendah, konsumsi pakan yang rendah dan lebih tahan penyakit dibandingkan dengan ayam kampung biasa serta ayam broiler. Ayam kampung KUB memiliki keunggulan dibandingkan dengan ayam kampung biasa yaitu memiliki harga telur yang lebih tinggi, mortalitas rendah, daya tetas yang tinggi, memeliki potensi menjadi ayam pedaging dan meningkatkan pendapatan peternak. Kesimpulan dari tulisan ini Ayam KUB memiliki performan yang baik dibandingkan ayam kampung biasa karena memiliki morfometrik yang besar, daya tetas telur yang baik dan memiliki potensi menjadi ayam pedaging sehingga meningkatkan pendapatan peternak.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-11-15