Morfologi Bunga dan Daya Kecambah Benih Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M)

Authors

  • P Parnidi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
    Indonesia
  • Taufik Hidayat RS Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
    Indonesia
  • Aprilia Ridhawati Mala Murianingrum Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
    Indonesia
  • M Marjani Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
    Indonesia

Abstract

Stevia merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan pemanis. Stevia menghasilkan steviosida yang memiliki tingkat kemanisan 200-300 dari gula dari gula tebu. Stevia menghasilkan biji yang kecil dan daya simpan yang relative pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi bunga dan mengevaluasi daya kecambah biji empat aksesi stevia. Penelitian dilalakukan di laboratorium benih Balai Penelatian tanaman pemanis dan serat Malang. Pengamatan morfologi bunga dilakukan terhadap lima tanaman uji pada masing-masing aksesi. Pengujian daya berkecambah dengan menggunakan metode UDK (Uji Diatas Kertas). Pengamatan terhadap daya kecambah dilakukan selama 14 HST. Daya berkecambah dilakukan terhadap 100 biji yang dulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga tanaman stevia tergolong bunga majemuk terbatas. Ibu tangkai bunga tanaman stevia bercabang dua dan pada ujungnya ditutup dengan suatu bunga. Daya kecambah benih stevia dari ke empat aksesi tergolong rendah yaitu 27.5 % sampai dengan 57.5% . Nilai keserempakan tumbuh biji tanaman stevia dari ke empat aksesi berkisar berkisar dari 21.0% – 42.0%. Sementara itu, kecepatan tumbuh biji tanaman stevia dari ke empat aksesi berkisar antara 8.1 sampai dengan 10.05 etmal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-11-15