Pertunasan pada Tanaman Pangkasan dan Pertumbuhan Stek Pucuk Jenis Malapari (Pongamia pinnata L.)

Authors

  • Hamdan Adma Adinugraha
  • Sugeng Pudjiono
  • J Jayusman

Abstract

Malapari (Pongamia pinnata L.) merupakan salah satu jenis tanaman cepat tumbuh yang buahnya menghasilkan minyak untuk bahan bakar nabati. Pembibitan malapaari biasa dilakukan dengan cara generatif. Dalam rangka perbanyakan klon terpilih diperlukan teknik perbanyakan vegetatif untuk mempertahankan sifat indukan kepada anakannya. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui daya pertunasan tanaman setelah perlakuan pemangkasan dan tingkat pertumbuhan stek pucuk dari tunas yang dihasilkan pada tanaman pangkasan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan perlakuan tinggi pangkasan (20 cm, 30 cm, 40 cm dan 50 cm). Setiap perlakuan menggunakan 5 sampel tanaman dan diulang sebanyak 6 kali. Percobaan kedua penanaman stek pucuk dengan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah bahan stek (bagian pangkal, tengah dan ujung) dan faktor kedua adalah jenis jenis zat pengatur tumbuh (kontrol/tanpa zpt, grow tone dan nature stek). Setiap perlakuan mengunakan 5 sampel stek yang diulang 4 kali. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa seluruh tanaman yang dipangkas tumbuhdengan baik dan dapat menghasikan tunas. Pada umur 6 minggu diperoleh rata-rata jumlah tunas 2,2-3,1 tunas, panjang tunas 10,78-12,90 cm, jumlah ruas 4,5-6,6 ruas dan jumlah daun 8,7-18,0 helai. semakin tinggi pangkasan kemampuan bertunasnya semakin baik meskipun tidak berbeda signifikan. Hasil pengamatan pertumbuhan stek menunjukkan perlakukan bahan stek dan jenis hormon memberikan respon yang relatif sama, dengan persen stek berakar rata-rata yang tinggi sampai umur 2 bulan yaitu 91,11%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12