Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Ektrak Kunyit Putih (Curcuma mangga) sebagai Body Scrub Antioksidan

Authors

  • Elina Puspita Rani
  • Erna Fithiani
  • Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri

Abstract

Penuaan pada kulit terdiri atas dua proses, yaitu proses penuaan karena faktor umur dan proses penuaan karena photoaging oleh radiasi sinar UV. Melihat pentingnya kulit sebagai pelindung jaringan dan organ, maka diperlukan adanya perlindungan dan perawatan terhadap kulit. Kunyit putih adalah salah satu spesies dari family zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan rempah. Kunyit putih mengandung zat antioksidan yang berfungsi untuk mencegah penuaan dini, membantu melembabkan kulit, membersihkan kulit dan mencerahkan kulit. Dari uraian tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan body scrub ekstrak kunyit putih dan menguji mutu fisik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Maka dalam penelitian ini, rimpang kunyit putih dibuat simplisia serbuk lalu dijadikan ektrak kental dengan menggunakan etanol 96% dan diformulasikan dalam bentuk sediaan body scrub. Serta dilakukan mutu fisik suatu bahan yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan uji stabilitas. Penelitian ini menggunakan formulasi ekstrak kunyit putih dengan konsentrasi basis 0% , 5% (F1) , 10 % (F2), 15% (F3). Hasil uji dari keempat formulasi sediaan body scrub menunjukkan bahwa keempat formula homogen, tidak terjadi perubahan organoleptis, rentang rata-rata pH body scrub 6,9 – 7,5 yang memenuhi syarat pH menurut SNI 16-4399-1996 yaitu 4,5 – 8,0, rentang rata-rata uji daya sebar sediaan 4,5 – 5,5 cm, rentang rata-rata uji daya lekat 4,8 – 6 detik . Body scrub ekstrak kunyit putih stabil dalam penyimpanan suhu (25-300C) selama 4 minggu. Ekstrak kunyit putih dapat di formulasikan menjadi sediaan body scrub yang stabil dan memenuhi persyaratan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-12