Corak Motif Flora Sarung Tenun Buton sebagai Pembelajaran Berbasis Lingkungan (Studi Etnobotani terhadap masyarakat Buton)

Authors

  • Agus Slamet

Abstract

Sarung tenun Buton sangat beraneka ragam baik corak, motif maupun ragam hiasnya. Corak dan motif tenun Buton adalah salah satu hasil belajar dari alam yang berlangsung melalui sosialisasi ataupun enkulturasi.Belajar dari alam merupakan sumber inspirasi untuk mewujudkan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untukmenginventarisasi dan mendeskripsikan corak dan motif sarung tenun Buton khususnya motif flora sebagai hasil pembelajaran berbasis lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnometodologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dihimpun kemudian direduksi, diurutkan, diklasifikasikan, dideskripsikan dan diinterpretasikan sehingga diperoleh kesimpulan yang menyeluruh. Terdapat 27 motif tenun Buton yang terinspirasi dari flora baik meliputi organ daun, bunga, buah, biji, umbi maupun perawakan flora itu sendiri. Interpretasi flora menggambarkan keagungan objek dan dapat dijadikan sebagai pedoman memahami lingkungan. Sarung Buton adalah ungkapan jiwa yang berisi harapan dan doa, yang dipintal oleh ketekunan tangan dan imajinasi akan keindahan. Bagi masyarakat Buton, alam (flora) dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menentukan corak dan motif sarung tenun Buton dan merupakan proses pembelajaran berbasis lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-05-20