Mind Map dalam Pembelajaran Berbasis Masalah: Tantangan bagi Guru pada Abad 21

Authors

  • D Djumadi
  • Duran Corebima Aloysius
  • Hadi Suwono
  • Istamar Syamsuri

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan mind map memiliki tujuan yang paralel, keduanya didasarkan pada psiswangan pembelajaran konstruktivis.PBL dan mind map perlu diterapkan bersamaan sebagai model pembelajaran utama. PBL terdiri dari masalah yang dirancang dengan cermat yang menantang siswa untuk menggunakan pemikiran kritis,strategi pembelajaran mandiri,keterampilan partisipasi tim, teknik penelitian, dan pengetahuan disipliner.Mind map dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk membantu pemikiran kritis dalam pembelajaran dengan mendorong siswa untuk mengintegrasikan informasi yang telah ditunjukkan untuk memfasilitasi memori. Keuntungan dari menggunakan mind map dalam pembelajaran adalah bahwa strategi ini dapat mengambil manfaat lebih banyak siswa dengan gaya belajar yang beragam.Tantangan terbesar dengan PBL adalah bagaimanaupaya guru dapat memfasilitasi dari banyak kelompok kelas pada saat yang sama. Dalam PBL, guru memandu proses kelompok dengan mengamati, mengajukan pertanyaan, dan intervensi saat yang tepat. Integrasi mind map dalam sintak PBL akan melengkapi kekurangan pada sintaknya (Beasley dan Ford, 2014). Dengan integrasi mind map ke dalam sintak PBLagar supaya dalam aktivitas pemecahan masalah secara berkelompok dapat terarah dan efisien mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan sejak awal dengan bimbingan guru, mengingat pembelajaran dengan model PBL memerlukan waktu yang lama. Mind map merupakan visual outline sehingga memudahkan guru untuk memberikan masukan atau arahan dengan cepat dari hasil pemecahan masalah masing-masing kelompok.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-05-20