Perkembangan Konsentrasi Hormon Pertumbuhan untuk Metamorfosis Ulat Sutera (Bombyx Mori L.)

Authors

  • Sulistyo Dwi Kartining Putro
  • Umie Lestari
  • Betty Lukiati

Abstract

Peranan hormon dalam metamorfosis meliputi proses pengelupasan kulit larva, dan pembentukan pupa pada serangga holometabola. Hormon Juvenil menjadi salah satu kunci hormon yang berperan dalam mengatur aktivitas pertumbuhan serangga.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi 10kDa yang merupakan hormon juvenil sebagai pengatur utama hormon pertumbuhan dan prekursor utama diapause hormon.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Materi hormon 10kDa diisolasi dari hemolympha ulat sutera (Bombyx mori L.) fase Instar 3, instar 4, instar 5, serta fase pupa menggunakan phosphate buffered saline kemudian di running menggunakan SDS-PAGE dan dikoleksi dengan elektroelusi. Karkterisasi hormon 10 kDa pada instar 3, 4, 5 dan pupa meliputi penentuan berat molekul melalui SDS-PAGE dan kandungan protein dengan metode nanodrop spectrophotometer.Hasil running isolat hormon menggunakan metode SDS-PAGE diperoleh pita protein hormon yang terdiri atas 5 pita dengan berat molekul 62,42; 39,10; 30,94; 15,34; dan 10,3 kDa. Kadar Isolat protein hormon 10 kDa diperoleh dengan purifikasi menggunakan metode elektroelusi. Kandungan protein dalam isolate protein hormon 10 kDa pada instar 3 sebesar sebesar 0,121 mg/ml, instar 4 sebesar 0,012 mg/ml, dan instar 5 sebesar 0,117 mg/ml.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-05-21