Efektivitas Konsorsia Bakteri Indigen dalam Mereduksi Logam Berat Merkuri (Hg) Limbah Cair Tepung Agar

Authors

  • Septiana Wulandari
  • Endang Suarsini
  • I Ibrohim

Abstract

Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk menguji efektivitas konsorsia bakteri indigen dalam mereduksi logam Hg pada limbah cair industri tepung agar. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi awal, bahwa terkandung logam berat Hg sebesar 1,1093 mg/L dalam limbah tepung agar. Nilai tersebut melebihi batas minimal yang ditetapkan pemerintah PP No.82 Th. 2001 yakni kadar Hg minimal 0,002 mg/L. Kadar Hg yang tinggi akan bersifat toksik bagi kehidupan makhluk hidup. Proses pengolahan limbah melalui pendekatan Biologi dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri indigen pereduksi Hg. Bakteri indigen paling potensial yang diperoleh adalah Pseudomonas stutzeri dan Actinomyces viscosus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas konsorsia bakteri dalam mereduksi logam berat Hg. Uji reduksi dilakukan dengan berbagai konsentrasi isolat yakni 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7% dari 100ml limbah yang terdiri dari isolat A:Pseudomonas stutzeri, B: Actinomyces viscosus dan konsorsia AB: gabungan dari
Pseudomonas stutzeri dan Actinomyces viscosus. Data efektivitas konsorsia bakteri dalam mereduksi Hg dianalisis menggunakan uji statistik anava dua jalur. Konsorsia bakteri indigen konsentrasi 7% mampu menurunkan kadar Hg sebesar 74,5%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-05-21